Reporter Adhi
Surabaya, Suara Indonesia-News.Com – Persit Kartika Chandra PD V/Brawijaya dan Dharma Pertiwi Daerah E, menggelar kegiatan ceramah bahaya narkoba dan LGBT serta Pemahaman Hukum bertempat di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Kamis (31/3) Lalu.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya sekaligus Ketua Dharma Pertiwi Daerah E, Rini Sumardi dalam sambutannya mengatakan,
“Kegiatan ceramah ini, merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya dan Hari Ulang Tahun ke-52 Dharma Pertiwi Daerah E, dengan tujuan untuk membekali ibu-ibu tentang masalah bahaya narkoba, bahaya yang ditimbulkan akibat LGBT dan pemahaman masalah hukum terkait perselingkuhan, agar nantinya dapat bermanfaat tidak saja bagi diri pribadi, akan tetapi juga bagi keluarga, organisasi dan lingkungannya,” jelasnya.
Hal ini penting untuk dipahami bersama, dengan melihat berita diberbagai media massa tentang bahaya narkoba, maraknya fenomena LGBT dan perselingkuhan dengan segala akibat yang ditimbulkannya.
Untuk itu, pada kegiatan ceramah ini panitia telah mengundang beberapa nara sumber yang memiliki kompetensi untuk memberikan ceramah dan pencerahan tentang ancaman dan bahaya narkoba bagi generasi muda dan keluarga Persit Kartika Chandra PD V/Brawijaya dan Dharma Pertiwi Daerah E, termasuk gaya hidup LGBT dan kasus perselingkuhan, yang kesemuanya itu jelas-jelas bertentangan dengan ajaran agama apapun juga.
Diakhir sambutannya, Rini Sumardi, berharap ceramah ini memberikan bekal tambahan bagi ibu-ibu Persit.
“Kita semua untuk mencegah dan menyelamatkan anak-anak dan keluarga kita. Lebih dari itu, sebagai warga Persit Kartika Chandra Kirana dan Dharma Pertiwi kita harus bisa berperan aktif dalam upaya mendukung kampanye anti-narkoba dan antisipasi dampak yang timbul akibat perilaku LGBT yang sekarang ini gencar disuarakan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga non pemerintah lainnya. saya mengharapkan agar ibu-ibu sekalian dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Silakan ditanyakan, terhadap hal-hal yang dirasakan belum jelas,” pungkasnya.