Reporter : Nor/Luk
Sampang, Suara Indonesia-News.Com-Korban penyakit leptospirosis di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur semakin bertambah.
Awalnya, korban leptospirosis yang dinyatakan Positif hanya dua orang. Hingga pertengahan bulan Maret 2016, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang menyatakan ada penambahan tiga orang sehingga total korban terjangkit Leptospirosis menjadi lima orang.
Humas Dinkes Sampang Farid Bil Faqih menyatakan, awalnya ada sebanyak tujuh warga yang di duga terjangkit oleh virus kencing tikus tersebut.
Namun, ketika dilakukan penanganan yang positif hanya lima orang. Hal tersebut juga di nyatakan oleh dokter spesialis usai melakukan uji lab dan Penyelidikan Epidimiologis (PE).
“Kemarin yang suspect dan positif itu tujuh orang. Tapi hingga pertengahan maret ini ada sebanyak 5 orang postif terjangkit penyakit leptospirosis. Namun, sebelum dari lima ada beberapa warga juga di curigai terinfeksi penyakit leptospirosis,” terangnya.
Selain itu Farid mengatakan, Untuk yang positif dan meninggal dunia hanya ada satu orang yaitu atas nama Slamet. Sedangkan atas nama Makmun meninggal dunia bukan karena penyakit leptospirosis.
” Yang positif itu hanya pak Slamet itu yang dari Gunung Maddah,” tegasnya.(nor/luk).
Inilah daftar nama-nama penderita leptospirosis di Sampang :
1. Slamet (40) Desa Gunung Maddah, Kecamatan Kota Sampang. Meningal
2. Agus Soleh (45) JL Kamboja, Kota Sampang Positif Perawatan.
3. Mohammad Zaqir (26) Jl Aji Gunung, Kota Sampang, Positif.
4.Muhidin (38) Jl Pahlawan, Kota Sampang, Positif.
5. Amir (56) Jl Sruni, Kota Sampang. Positif.
6.Sagira (5f6) Desa Pandiangan, Kecamatan Robatal. Suspect.
7.Makmun Jl Teuku Umar, Kota Sampang. Suspect.