Reporter : Addarori Ibnu Wardi
Pamekasan, Suara Indonesia-News.Com – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan pelajar putri nahdlatul ulama (IPPNU) cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar seminar dengan tema “Manifesto Pelajar dalam memberantas Radikalisme, Teroris, dan Narkoba” di Universitas Islam Madura (UIM). Acara ini dimulai sekitar pukul 10.00 wib. Sabtu (27/02).
Acara dimulai dengan ucapan terimakasih dari panitia dan disambut oleh Kadarisman, Ketua Pimpinan cabang NU Pamekasan. Kadarisman menyambut bahagia atas kehadiran peserta yang berjumlah sekitar 70 0rang.
“Tentu kita menghadiri acara ini karena rasa cinta kita kepada IPNU dan IPPNU yang telah berulang tahun 62 dan 61.” Tutur Kadarisman
Sambutan selanjutnya disampaikan Ach Hasyir, Rektor UIM. Hasyir berharap momen ini menjadi pemicu bagi kemajuan IPNU dan IPPNU.
Zainuddin Syarif, pentolan UIN Sunan Ampel Surabaya, menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut. Menurut Zainuddin tema acara tersebut sangat luar biasa karena bagaimanapun munculnya teroris selalu dikaitkan dengan paham-paham radikal.
“kalau narkoba, tentu bukan hal sepele karena sekarang sudah merongrong melalui desa-desa.” Tuturnya.
Pria yang juga menjadi Dosen di STAIN Pamekasan ini, berharap agar tiga virus Radikalisme, Teroris, dan narkoba bisa diberantas dengan tiga rasa persaudaraan.
“Ukhuwah islamiyah yaitu rasa persaudaraan berdasarkan agama. Ukhuwah basyariah persaudaraan sesama manusia, dan terakhir ukhuwah Wathaniyah, persaudaraan berdasarkan tanah air.” Imbuhnya
Munculnya gerakan radikal, lanjut Zainuddin, karena adanya rasa yang mengatakan dirinya kelompok paling benar.
Sementara Narkoba, menurut Zainuddin, karena adanya broken home dan lain-lain. “Kalau Para pelajar bisa aktif di Organisasi seperti ini insyaallah bisa terhindar dari narkoba,”ucapnya singkat.