Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Arief Yahya Menteri Pariwisata (Menpar) meminta kepada pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan juga pengusaha wisata untuk jeli dalam pemasaran dan membaca peluang. Selain itu harus ada peningkatan pengembangan destinasi wisata dan perbaikan sumberdaya manusianya.
Demikian diungkapkan Arief Yahya pada acara peresmian museum angkut dan museum D’Topeng Di Jalan Abdul Gani Atas Kota Batu, Jumat (11/12/2015)
Dalam kesempatan itu, Ia mengatakan untuk menarik kunjungan wisatawan khususnya Wisata Manca Negara (Wisman), “Kita harus memiliki tiga resep yakni Pemasaran, pengembangan destinasi wisata, dan peningkatan Sumber daya manusia (SDM) ” kata dia
Dibidang pemasaran kata dia, dari tahun sebelumnya misalnya 2013 Indonesia menduduki ranking 141 dunia dalam kunjungan wisata, tapi karena jeli dalam pemesaran, 2015 dalam branding wonderful Indonesia menempati raking 47 dunia
Lanjutnya, untuk kota Batu, dalam peningkatan jumlah kunjungan wisata harus ada perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana yang mendukung, yakni misalnya mebuat jalan baru, bandara yang memadahi.
“Bandara yang ada sekarang ini di Malang masih kurang mendukung terkesan masih level kecil, harusnya bandara internasional. Namun hingga sekarang usulan dari pemerintah daerah hingga sekarang tak kunjung datang” sesalnya
Menurut dia, peluang kota Batu untuk meningkatkan jumlah kunjungan Wisman sangat besar, memiliki potensi wisata yang luar biasa. Destinasi wisata yang ada selama ini , harusnya ada atraksi.
“Dengan banyaknya atraksi dan even, ini akan menggugah wisatawan baik local maupun wisman” jelas Arief
Untuk pengembangan museum angkut, arief berpesan hendaknya petugas jaga museum angkut harus sesuai kondisi, misalnya petugas jaga mobil tahun 1945 harusnya berpakian pada masa tahun 1945, sehingga dengan penyesuaian pakian itu memiliki nilai sejarah tersendiri, nilai budaya tersendiri dan akan memiliki daya tarik tersendiri.
Terkait masalah Sumber daya manusia, Arief menawarkan diri kepada pemkot Batu untuk menyiapkan 100 orang untuk dilatih menjadi orang yang berpengalaman dalam pengembangan wisata, 100 orang itu nantinya akan dilatih berbagai ilmu dalam dunia pariwisata termasuk belajar bahasa Ingris. (Adi wiyono).