Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Babinsa Kadur Melakukan Sosialisasi Operasi Aliran Listrik

Avatar of admin
×

Babinsa Kadur Melakukan Sosialisasi Operasi Aliran Listrik

Sebarkan artikel ini
IMG 20151209 083923
Kegiatan Sosialisasi Operasi Listrik (OPAL)

Pamekasan, Suara Indonesia-News.Com – Kurang pahamnya masyarakat terkait Operasi Listrik (OPAL) di Pamekasan, khususnya didaerah Kecamatan Kadur menjadi perhatian Pos Ramil Kadur Danpos Ramil dan Babinsa setempat. Serda Zuhri melaksanakan kegiatan sosialisasi Opal Rumah Kepala Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (8/12).

Acara yang digelar sejak jam 07.46 hingga 09.00 Wib itu dihadiri 16 Orang yang terdiri dari perangkat desa, pamung, dan tokoh masyarakat setempat.

Serda Zuhri menuturkan, harapan dari kegiatan itu agar masyarakat tidak menghalang-halangi dan melakukan aksi penolakan kepada petugas Opal yang didampingi personel Kodim 0826 (Babinsa) serta Personel Polres Pamekasan (Babinkamtibnas).

Baca Juga :  30 Tahun Pisah, Toni Akhirnya Bisa Bertemu Keluarga

“Kami menginginkan masyarakat bisa sadar diri tentang diadakannya operasi listrik oleh petugas PLN.” Ujar Serda Zuhri.

Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari para hadirin. Dan, ada beberapa saran yang berhasil ditampung oleh Babinsa. Diantaranya, perlu adanya perbaikan tiang, dimana ada beberapa tiang diaerah itu yang sudah miring.

Sementara Kepala Desa setempat H. Asy’ari, S.PD mengungkapkan PLN Perlu sering-sering melakukan sosialisasi ke desa-desa.

Baca Juga :  Akibat Gempa Tektonik 4,9 SR, Seorang Siswa di Sumenep Dilarikas ke RS

“Kalau mau melakukan operasi perlu adanya Pemberitahuan ke kades setempat.” Imbuhnya.

Selanjutnya, Babinsa yang dipimpin Serda Syafiuddin bersama pemilik KWH akan mendatang PLN untuk menyampaikan kendala yang ada dibawah.

“Hasil dari sosialisasi tersebut Masyarakat bisa memahami atas pelaksanaan oprasi listrik, Asalakan pihak PLN bisa menyadari apa yang menjadi hambatannya di bawah.” Jelas Serda Syarifuddin.

Akhirnya, kegiatan itu ditutup dengan pembacaan surat Al-Fatehah secara bersama. Dalam kegiatan tersebut tidak ada kendala, dan berlangsung kondusif. (Addarori Ibnu Wardi).