DELI SERDANG, Selasa (29/07) suaraindonesia-news.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Deli Serdang melaksanakan pengamanan dalam proses eksekusi lahan untuk mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Lau Simeme yang berlokasi di Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Eksekusi lahan ini bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur bendungan yang dirancang untuk mendukung kebutuhan irigasi dan penyediaan air baku di wilayah Sumatera Utara.
Tiga titik yang menjadi fokus eksekusi antara lain:
- Desa Rumah Gerat, sebagai lokasi fasilitas umum bendungan,
- Desa Sarilaba Jahe, untuk pembangunan helipad, dan
- Desa Kuala Dekah, yang akan menjadi jalur akses utama menuju proyek.
Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan apel gabungan di depan Kantor Unit Pelaksana Bendungan (UPB) Lau Simeme, Kecamatan Biru-Biru. Apel dipimpin langsung oleh Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Henderia Lesmana, S.I.K., M.Si., dan melibatkan lebih dari 500 personel gabungan dari berbagai unsur.
Adapun kekuatan pengamanan terdiri dari:
- 225 personel Polresta Deli Serdang,
- 60 personel Sat Brimob Polda Sumut,
- 90 personel Dit Samapta Polda Sumut,
- 60 prajurit TNI dari Yon Armed 2/KS,
- serta dukungan dari Satpol PP, Kodim, Pengadilan, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
“Pelaksanaan eksekusi harus dijalankan dengan arif dan bijaksana. Tidak boleh ada kekerasan. Kita adalah bagian dari masyarakat itu sendiri,” tegas Kapolresta saat memberikan pengarahan dalam apel.
Sekitar pukul 10.30 WIB, tim mulai bergerak ke lokasi eksekusi. Selanjutnya, pada pukul 11.15 WIB, jurusita dari Pengadilan Negeri Lubuk Pakam membacakan putusan Mahkamah Agung sebagai dasar hukum pelaksanaan eksekusi.
Setelah itu, dilakukan pembersihan dan penebangan pohon di area lahan. Sepanjang proses berlangsung, tidak terjadi perlawanan dari warga maupun pemilik lahan. Situasi di lokasi tetap aman dan kondusif.
Kapolresta Kombes Pol Henderia Lesmana menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam kegiatan ini dan berharap pembangunan Bendungan Lau Simeme dapat segera dilanjutkan.
“Eksekusi yang berjalan tertib dan sesuai prosedur hukum ini menjadi contoh positif dalam mendukung pembangunan proyek strategis nasional,” ujarnya.
Bendungan Lau Simeme merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan ketahanan air dan mendukung sektor pertanian di Sumatera Utara.
