SAMPANG, Rabu (22/10) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, seluruh siswa di Kabupaten Sampang dihimbau mengenakan pakaian busana muslim selama dua hari Rabu (22/10) dan Kamis (23/10).
Para siswa dan siswi bersemangat berangkat sekolah mengenakan busana muslim seperti santri. Sehingga, dilingkungan sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA berubah menjadi nuansa Pondok Pesantren dan siswa menjadi santri.
Hal itu, setelah ada surat edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, hal himbauan mengenakan pakaian busana muslim dalam rangka memperingati Hari Santri Tahun 2025, dilingkungan Pemkab Sampang.
Menindak lanjuti itu, Dinas Pendidikan Sampang mengeluarkan surat himbauan ditujukan pada karyawan dan karyawati dilingkungan Dinas Pendidikan, Korbidcam, Kepala UPTD SMP, Kepala UPTD SD dan Kepala TK/PAUD se Kabupaten Sampang, pada hari Rabu dan Kamis (22/23/Okt/2025), mengenakan pakaian busana muslim.
Dengan ketentuan, untuk siswa laki–laki memakai baju muslim, sarung dan songkok hitam. Bagi siswi perempuan memakai busana muslimah. Himbauan mengenakan busana muslim ini disambut gembira siswa dan siswi dilembaga pendidikan mulai dari TK/PAUD, SD, dan SMP.
Pantauan dilembaga pendidikan SDN Gunung Sekar 1, suasana seperti di Pondok Pesantren melihat siswa laki-laki mengenakan sarung dan baju muslim dengan berbagai motif serta songkok hitam. Tak kalah menariknya lagi, siswi perempuan dengan baju muslimahnya yang cukup indah dan menawan.
“Ketentuan siswa dan siswi mengenakan pakaian busana muslim ni dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN,) 2025, dan ini berlaku selama dua hari Rabu dan Kamis (22/23) Oktober 2025,” terang Muzaki Kepala Sekolah SDN Gunung Sekar 1.