Bupati Pamekasan Lantik 8 PPPK, KH. Kholilurrahman Tekankan Komitmen dan Integritas - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahan

Bupati Pamekasan Lantik 8 PPPK, KH. Kholilurrahman Tekankan Komitmen dan Integritas

×

Bupati Pamekasan Lantik 8 PPPK, KH. Kholilurrahman Tekankan Komitmen dan Integritas

Sebarkan artikel ini
IMG 20250928 140055
Foto: Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman saat menandatangani SK Jabatan.

PAMEKASAN, Rabu (24/09) suaraindonesia-news.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Dr. KH. Kholilurrahman, melantik delapan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (23/9/2025).

Delapan PPPK tersebut adalah Sri Wahyuni, S.Pd (guru SMP Negeri 1 Kadur), Nurul Lailatus Saqiyah, A.Md.Farm (UPT Instalasi Farmasi Kesehatan Dinas Kesehatan), dr. Shofi Nur Aidah Husen (Bidang Pelayanan Medis RSUD Dr. H. Slamet Martodirjo), dr. Moh. Hasan Basri (Bidang Pelayanan Medis RSUD Dr. H. Slamet Martodirjo), Faridatun Sriwahyuni, A.Md.RMIK (RSUD Waru), Anni Laili Farihah, A.Md.RO (Bidang Pelayanan Penunjang Medis dan Farmasi RSUD Dr. H. Slamet Martodirjo), Orizal Bahtiar S. (Subbagian Tata Usaha UPT Puskesmas Kowel), dan Agus Fajariyati Ningsih, S.Mat (Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP dan Damkar).

Baca Juga :  Meugang Puasa di Abdya Ditiadakan, Berikut Kata Bupati

Dalam sambutannya, Bupati Kholilurrahman menekankan agar sumpah jabatan yang diucapkan tidak hanya sekadar formalitas, melainkan benar-benar dipahami dan dijalankan dengan penuh ketulusan.

“Saya berharap sumpah itu tidak sekadar diucapkan di lisan, tetapi dipahami dengan hati yang tulus dan penuh keyakinan, sehingga menjadi janji dan komitmen saudara,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa sumpah jabatan merupakan tanggung jawab besar, tidak hanya kepada diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara, tetapi juga di hadapan Allah SWT.

“Berhasil tidaknya karir saudara ke depan akan bergantung seberapa jauh saudara memiliki iktikad baik untuk bekerja dengan tulus dan ikhlas. Ketika bekerja dengan tulus dan ikhlas, saya yakin karir saudara akan berhasil,” tegasnya.

Bupati juga berharap para PPPK dapat melaksanakan tugas dengan jujur, tertib, teliti, cermat, dan penuh tanggung jawab demi kepentingan negara.

“Sumpah itu akan menjadi inspirasi dan sumber motivasi untuk bekerja dengan baik, tanpa merasa terbebani oleh pengawasan, baik dari atasan maupun pihak lain. Karena sumpah itu menjadi pengawas pribadi,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa kesempatan menjadi PPPK adalah anugerah yang tidak dimiliki semua orang. Karena itu, para pegawai diminta untuk memanfaatkan amanah tersebut sebaik-baiknya.

“Teman-teman sejawat saudara masih banyak yang belum mendapatkan pengakuan sebagai PPPK,” pungkasnya.