Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaRegionalSosial Budaya

Suharno Resmi Pimpin DPD Permadani Blora, Bupati Arief Rohman Dorong Penguatan Kebudayaan

Avatar of admin
×

Suharno Resmi Pimpin DPD Permadani Blora, Bupati Arief Rohman Dorong Penguatan Kebudayaan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250915 183128
Foto: Pelantikan Suharno menjadi pemimpin Permadani DPD Blora di Pendopo Kabupaten Blora. Senin (15/09/2025).

BLORA, Senin (15/09) suaraindonesia-news.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Blora periode 2025–2030 resmi dilantik di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Suharno terpilih sebagai Ketua DPD Permadani Kabupaten Blora dan akan memimpin organisasi tersebut selama lima tahun ke depan.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Permadani Jawa Tengah, Yohannes Eko Sarwono. Dalam struktur pengurus yang baru, sejumlah tokoh menempati posisi strategis, antara lain Drs. HM. Marsudi W. Santoso sebagai Ketua Bidang Organisasi, KRAT. Pamuji sebagai Ketua Bidang Pendidikan, Rujito sebagai Ketua Bidang Seni Budaya, dan Sudarto sebagai Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan.

Bupati Blora, H. Arief Rohman, yang hadir dalam acara tersebut menekankan peran penting Permadani dalam melestarikan budaya nusantara, khususnya budaya Blora. Ia berharap pengurus baru dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab.

“Semoga pengurus yang sudah dilantik senantiasa mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab, ikhlas, dan berlapang dada, sehingga bisa mengantarkan organisasi ini lebih maju, bermanfaat, dan selalu mengangkat nama Blora di bidang kebudayaan,” ujar Bupati.

Bupati Arief juga mengajak Permadani untuk aktif membangun infrastruktur kebudayaan di Blora.

“Saya percaya, bangsa yang agung adalah bangsa yang bisa merawat warisan kebudayaannya,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, ia mengapresiasi langkah Permadani yang telah membuka kelas baru di tiga lokasi, yaitu Blora, Kunduran, dan Jati, masing-masing dengan 60 peserta. Peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari kepala dinas, lurah, perangkat desa, guru bahasa Jawa, seniman, hingga pelajar.

Baca Juga :  DKPP Sumenep Ajukan Klaim Asuransi untuk Petani Terdampak Banjir

Pemerintah Kabupaten Blora sendiri juga terus berupaya melestarikan bahasa dan budaya, salah satunya melalui kebijakan penggunaan bahasa Jawa dalam apel dan rapat setiap Kamis. Selain itu, Bupati juga menyampaikan rencana kerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk membuka jurusan Seni Budaya di Blora.

Baca Juga :  Kasus Dugaan Tak Terbayarnya Dana Jaspel Kesehatan Bidan Makin Terkuak

Pelantikan tersebut turut dirangkai dengan pembukaan kelas Permadani Pamedhar Sabda Bergada XV, yang bertujuan melestarikan budaya nasional, termasuk bahasa Jawa serta seni pranatacara atau pamedar sabda.

Tinggalkan Balasan