ACEH UTARA, Kamis (29/05) suaraindonesia-neww.com – Satu unit rumah semi permanen di di Gampong Bili Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara hangus terbakar, Kamis (29/05) sekitar pukul 11.20 Wib siang tadi.
Insiden tersebut menyebab satu korban meregang nyan, bocah berusia 6 tahun anak pemilik rumah pasangan Mansur dan Aminah tersebut dikabarkan terjebak dikobaran api besar.
Salah satu warga yang menjadi saksi mata dalam peristiwa naas itu Abubakar, menyampaikan bahwa api berhasil dipadamkan oleh masyarakat sekitar. Namun, korban tidak dapat diselamatkan karena api yang cepat membesar.
“Anak beliau menjadi korban karena tidak dapat tertolong, api sudah begitu besar,” ujarnya saat dihubungi wartawan.
Menurut warga, lokasi pos pemadam kebakaran sebenarnya berada tidak jauh dari tempat kejadian. Namun, petugas pemadam tidak tiba di lokasi hingga api berhasil dipadamkan secara mandiri oleh warga.
“Pos pemadam ada sekitar 50 meter dari rumah, tapi tidak ada bantuan. Mereka bilang tidak ada sopir,” kata Abubakar.
Geuchik Gampong Alue Bili Rayek, Armanto, mengatakan bahwa saat kejadian, ibu korban sedang tidak berada di rumah karena pergi ke warung terdekat.
“Anak korban berada di dalam rumah saat api mulai membesar. Sayangnya, tidak sempat tertolong,” jelasnya.
Geuchik juga menyayangkan kurangnya respons dari pihak pemadam kebakaran meskipun warga sudah melapor beberapa kali.
“Akhirnya warga terpaksa melakukan pemadaman dengan alat seadanya,” tambahnya.
Warga berharap kejadian ini menjadi evaluasi agar layanan darurat dapat merespons lebih cepat di masa mendatang. Apalagi Bupati Aceh Utara telah meluncur program nomor sigap darurat termasuk Pemadam Kebakaran, namun sejauh ini masih belum terealisasikan dengan baik.
