BOGOR, Suara Indonesia-News.Com – Suatu kebanggaan besar bagi Kota Bogor yang mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah acara Temu Pusaka Indonesia 2015 ke-11, yang akan berlangsung pada tanggal 9 -11 Oktober 2015.
Menjelang acara pun digelar Konferensi pers pada Rabu (7/10) di ruang rapat Sekda kota Bogor. Selain Wakil Walikota Usmar Hariman dan panitia pelaksana turut juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Kota Bogor, Suharto; Kabag Humas, Encep Moh. Ali Alhamidi; budayawan Sunda Kota Bogor, Kang Ace Sasmita dan perwakilan BPPI Pusat.
Pada kesempatan ini,Wakil Walikota Bogor,Usmar Hariman mengungkapkan, dipilihnya Kota Bogor sebagai tuan rumah terkait masuknya Bogor salah satu dari sepuluh pilot project Kota Pusaka. “Penilaian dan penunjukan pun didasarkan pada kemampuan Kota Bogor dalam mengidentifikasi dan memverifikasi benda-benda cagar budaya.
Ditambahkan Usmar, pada Saat ini,Kota Bogor telah memiliki Perwali No.17 Tahun 2015 tentang Kota Pusaka, sebagai payung hukum untuk memagari cagar-cagar budaya di Kota Bogor.
Usmar Hariman berharap dengan digelarnya acara Temu Pusaka Indonesia 2015 ke-11ini makaBogor menjadi lebih dikenal secara nasional maupun internasional.
“Selain dapat memperkuat ikatan kota-kota pusaka Indonesia, acara ini juga diharapkan dapat mereduksi konflik budaya dan penyerobotan benda-budaya cagar budaya,” harapnya.
Pada Kesempatan ini juga ketua panitia acara Suhartini Sekartjakrarini, menyebut TPI 2015 memfasilitasi para penggiat dalam melestarikan budaya tradisional ditengah derasnya arus budaya asing yang masuk. Adapun acara ini kata Suhartini akan dibagi menjadi tiga bagian.
Pertama, temu mitra pelestari pada Jum’at (9/10) di gedung Bakorwil. Ke dua, Temu Wicara tentang kebijakan nasional terkait pelestarian pusaka dan temu pakar pelestarian pada Sabtu (10/10) di Balaikota Bogor, dan Ke tiga, jelajah pusaka yang direncanakan akan menempuh kawasan-kawasan heritage di kota Bogor, tuturnya. (Iran/Hans).