DELI SERDANG. Selasa (20/12/2022) suaraindonesia-news.com – Guna mengantisipasi terjadinya banjir akibat meluapnya sungai Sei Batang Kuis maupun tersumbatnya drainase permukiman warga, Pemerintah Desa Sambirejo Timur (Samtim), Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang melakukan giat gotong-royong dengan melaksanakan pengurasan drainase dan kebersihan lingkungan.
Hal itu dikatakan Kepala Desa Sambirejo Timur MHD. Arifin saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (20/12/2022) siang.
Dijelaskan Kepala Desa Samtim, Arifin, musim penghujan dengan intensitas tinggi yang sudah mengguyur wilayah sebagian besar Kabupaten Deli Serdang seharusnya menjadi keberkahan untuk para petani.
Namun, dengan intensitasnya yang terlalu tinggi, malah menjadi bencana alam karena mengakibatkan meluapnya aliran air sungai hingga menjadi banjir menggenangi areal persawahan.
Apalagi saat ini dalam melaksanakan musim tanam padi. Dari hal tersebut, untuk mengantisipasi potensi banjir sudah sepatutnya lingkungan masyarakat dibersihkan dan drainase permukiman warga dikuras yang sebelumnya tersumbat.
“Kita kerja bakti bersama dari Dusun ke Dusun, hingga warga Desa Sambirejo Timur dalam rangka membersihkan lingkungan dan selokan-selokan untuk mengantisipasi banjir, karena musim penghujan dengan curah yang cukup tinggi sudah tiba,” ucap Arifin kepada wartawan, Selasa (20/12).
“Kegiatan gotong royong jajaran pemerintahan Desa dan para Kepala Dusun hingga staf Desa bersama masyarakat saya instruksikan setiap hari Rabu lakukan giat gotong royong hampir di semua dusun di Desa Sambirejo Timur sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dalam upaya mengantisipasi banjir sedini mungkin dan meningkatkan kerja sama yang baik antara masyarakat dengan Pemerintahan Desa untuk mencintai lingkungan dalam wujud kepedulian memupuk jiwa bergotong royong,” urainya lebih lanjut.
Ditegaskan Kades Arifin, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran untuk menjaga kebersihan kantor dan lingkungan masyarakat agar terhindar dari bencana banjir dan berbagai macam penyakit yang muncul saat musim penghujan atau penyakit dampak dari bencana banjir.
“Diharapkan masyarakat menjaga kebersihan rumah dan lingkungan seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengubur atau menimbun barang-barang bekas yang tidak terpakai, menutup tempat penyimpanan air, membuang air yang menggenang, menguras bak mandi secara rutin,” tegas Arifin.
Reporter : M. Habil Syah
Editor : M Hendra
Publisher : Nurul Anam
