Blangpidie-Aceh Barat Daya, Suara Indonesia-News.Com – Asset pemerintah pusat yang dibangun menggunakan uang rakyat kembali muncul di Aceh Barat Daya, amatan wartawan di lokasi, berdirinya bangunan tepatnya di kawasan Lubouk Teumanggung, tampak bangunan yang telah rampung dibangun dengan kondisi belum pernah dihuni sekalipun oleh pengguna bangunan yaitu pihak PDAM Abdya, hingga kini tidak di ketahui alamat kantornya.
Menurut Jack, salah seorang warga yang berkebun di dekat lokasi fasilitas pengolahan air minum baku itu mengatakan, sejak perampungan 2013 lalu, hingga kini belum ada satu manusia pun yang beraktifitas ataupun menghuni bangunan itu.
”gak pernah ada orang disitu, dulu waktu masih tahap pembangunan rame sama pekerja, setelah jadi ya udah dibiarkan saja dari 2013 sampai sekarang” katanya.
Kondisi bangunan yang masih kokoh dan baru di tengah pedalaman desa, tentu bukanlah hal yang bisa dipertahankan selamanya utuh, bila tidak ada kesadaran warga sekitar yang menjaganya, terutama lokasi bangunan tersebut berada tepat di tengah kawasan yang jauh dari keberadaan penduduk, sehingga dikhawatirkan terjadi berbagai aksi kriminalitas, yang tidak terpantau oleh masyarakat.
Menurut Syahrul (38), Ketua Pemuda setempat, bahwa selama ini andil pemuda Desa Mata Ie Kemukiman Kuta Tinggi, turut memantau kondisi bangunan tersebut walau tidak digaji.
”kalo di daerah lain, seperti di Medan atau Sumatera Utara, ini bangunan bisa jadi sudah lenyap ditelan Bumi, bayangkan saja bangunan dengan berbagai fasilitas bernilai tinggi dibiarkan begitu saja ditengah hutan tanpa penjaga,”tegasnya.
Ia menambahkan, bila terjadi sesuatu hal dengan fasilitas negara yang bernilai miliaran itu maka itu bagian dari pemborosan uang rakyat. Imbuhnya.
Bangunan yang berdiri di tanah seluas 150 meter persegi ini bercat biru dan memiliki sejumlah tanki penampung air dan 2 menara repeater radio komunikasi dan sejumlah instalasi pipa penyedot (water intake) dan juga pipa penyalur distribusi air, sementara di bagian halaman depan bangunan terdapat papan nama proyek yang bertuliskan “Kementerian Pekerjaan Umum,Direktorat Jenderal Cipta Karya,Direktorat Pengembangan Air Minum,Satker Pengembangan Air Minum Strategis” dengan spesifikasi pekerjaan “Pengadaan Dan Pemasangan Ipa Pelengkap,Termasuk Unit Air Baku Paket 6, Lokasi Ii Kk Blangpidie, Kab.Aceh Barat Daya”.
Hingga berita ini ditulis, pihak Dinas PU Khususnya Cipta Karya, Kabupaten Abdya belum dapat dihubungi terkait proyek tersebut, demikian juga dengan pihak PDAM Abdya sebagai penerima manfaat juga tidak pernah mengangkat telepon selularnya ketika dihubungi dan tidak pernah membalas pesan singkat wartawan.(N).