Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Advertorial

UPT Puskesmas Guluk-guluk, Ukir Prestasi Berturu-turut

Avatar of admin
×

UPT Puskesmas Guluk-guluk, Ukir Prestasi Berturu-turut

Sebarkan artikel ini
Dr.H.Asad Zainudin saat ditemui di ruang kerjanya
Dr.H.As'ad Zainudin saat ditemui di ruang kerjanya

Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Upt Puskesmas, Guluk-guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali mengukir prestasi di bidang kesehatan dengan menjuarai evaluasi kinerja aparatur Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Alhadulillah untuk puskesmas guluk guluk sejak 2013 kami selaku tim kesehatan puskesmas guluk guluk bisa berbuat yang terbaik untuk pelayanan kesehatan sehingga pada 2013 kita menjadi juara 2 untuk evaluasi kinerja aparatur dan pada 2014 kita menjadi juara 1 evaluasi kinerja aparatur,” kata Kepala Upt puskesmas guluk guluk Dr.H.As‘ad Zainudin. Kamis (30/7/2015).

Menurut Zainudin, Upt puskesmas Guluk-guluk mengalami peningkatan dari juara 2 tahun 2013 menjadi juara1 di tahun 2014 untuk evaluasi kinerja aparatur.

Baca Juga :  Pemkab Pamekasan Libatkan Media Dalam Sosialisasi Manfaat DBHCHT dan Tekan Peredaran Rokok Ilegal

“Ini menjadi pemicu kami agar ke depan setiap tahunnya tetap melakukan peningkatan pelayanan, sehingga nanti berimbas kepada peningkatan kesehatan masyarakat sumenep hususnya untuk kecamatan guluk guluk,” ucap Zainudin.

Dikatakan Zainudin, selama 3 tahun terahir puskesmas Guluk-guluk terus menjaga ISO (internasional standat opration), karena kami sudah standat iso (internasional standat opration) internasional sejak 2013,” Katanya.

“Kami termasuk 2 diantara puskesmas di sumenep ini yang sudah bersertifikat ISO selain Desa Pamoloan ISO 2001/2008,” jelasnya.

Baca Juga :  Pengajian Tetap Boleh Dilakukan Dengan Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Ia berharap, dengan katagori juara kinerja aparatur dan ISO (internasional standat opration) Puskesmas pihaknya terus bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat sumenep.

Diakuinya, untuk 2015 kami memang tidak bisa ikut di lombakan, karena dari puskesmas guluk guluk menjadi tim penilai, jadi sehingga 2015 tidak boleh ikut lomba karena jadi tim penilai yang ditunjuk pemda.

Ia berharap, untuk tahun 2016 puskesmas Guluk-guluk diperbolehkan  ikut lomba lagi, sehingga pihaknya bisa ikut bersaing kembali di lomba evaluasi kinerja aparatur yang terbaik. Tukasnya. (Liq/Adv).