Berita UtamaNasionalSosial Budaya

Resmikan Bandara Trunojoyo, Presiden dan Menhan Beli Blangkon Khas Madura

Avatar of admin
×

Resmikan Bandara Trunojoyo, Presiden dan Menhan Beli Blangkon Khas Madura

Sebarkan artikel ini
IMG 20220420 130137
Foto: Presiden Joko Widodo saat memakai blangkon khas Madura yang baru dibeli di Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur.

SUMENEP, Rabu (20/04/2022) suaraindonesia-news.com – Pada agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi di Provinsi Jawa Timur, salah satunya meresmikan Bandara Trunojoyo Sumenep.

Sesuai rundown, Presiden tiba di Bandara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu, 20 April 2022 sekitar pukul 09.30 WIB.

Setibanya di Bandara Trunojoyo Sumenep, Presiden Jokowi disambut oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Jokowi Berharap Bandara Trunojoyo Bisa Buka Akses Pulau-Pulau Terpencil di Madura

Baca Juga :  Silaturrahmi Dengan 328 Kepala Desa di Sumenep, Ini yang Disampaikan Ketua DPR RI

Presiden Jokowi Sapa Warga dan Pedagang Pasar Bangkal Sumenep

Setelah peninjauan panel dan menerima penjelasan dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Presiden kemudian menuju stan kerajinan lokal khas Madura yang berada di ruang tunggu bandar udara tersebut dan membeli dua kain batik dan satu udeng blangkon.

“Berapa blangkonnya? tanya Presiden Jokowi ke penjaga stan.

“75 ribu, Bapak,” jawab penjaga stan.

“Langsung saya pakai saja,” ujar Presiden yang kemudian membuat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga membeli udeng blangkon yang sama.

Keduanya pun menggunakan udeng blangkon yang baru saja dibelinya pada acara peresmian Bandar Udara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  Capai 96 Persen, Pedagang Pasar Bogor Pindah Bertahap ke Pasar Jambu Dua

Arif Wahyudi, penjaga stan kerajinan lokal tersebut mengatakan bahwa blangkon yang dibeli Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo merupakan blangkon khas raja-raja Madura zaman dahulu kala.

“Itu udeng adalah blangkon khas Madura, dahulu kala itu sering dipakai para raja-raja,” tukasnya.

Reporter : Sya
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul