Diduga Lepas Dari Sarangnya, Dua Ekor Buaya Diserahkan Ke PFP - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Diduga Lepas Dari Sarangnya, Dua Ekor Buaya Diserahkan Ke PFP

×

Diduga Lepas Dari Sarangnya, Dua Ekor Buaya Diserahkan Ke PFP

Sebarkan artikel ini
Buaya di Predator Fun Park
Buaya di Predator Fun Park

Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Dua ekor Buaya  yang diduga lepas  sarangnya  di  taman wisata Predator Fun Park  (PFP)  di Jalan Raya Tlekung Junrejo kota Batu,  Sabtu siang (25/7) diserahkan  kembali oleh sebuah LSM  di Kota Batu.

LSM yang getol menentang keberadaan PFP ini  menduga ada sepuluh ekor  yang lepas  dari PFP dan sekarang ke pemukiman warga Di Jalan Hasannudin Junrejo, dua ekor  dengan ukuran satu  meter  sudah tertangkap warga, sementara  8 lainnya dengan ukuran  empat meter  masih belum ditemukan.

Tertangkapnya  dua ekor buaya itu,  diserahkan kepada pihak management PFP  dan akan  dibarengi dengan Demo menuntut penutupan PFP.  Namun  Sabtu siang  (25/7)  sebuah LSM yang telah menyerahkan buaya itu, akhirnya   batal melakukan demo menuntut  penutupan PFP.

Baca Juga :  Kaget Bumi Bergetar, Warga Sidoarjo Berhamburan

Sementara Itu Humas PFP  Totok saat ditemui, Sabtu sore (25/7)  membenarkan  bahwa sebuah LSM telah menyerahkan dua ekor buaya ke  Tempat wisata tersebut. “Karena mereka berniat untuk menyerahkan buaya ya  akhirnya  sebagai  perusahaan wisata yang go public,  bersifat terbuka dan tranparan  ya  kami terima” Ujar Totok.

Menurutnya, bila ada tudingan kalau  PFP buaya lepas dari sarangnya itu adalah tidak benar. Sebab kata dia, dari 111 ekor yang ada di PFP itu hingga  sekarang masih utuh. “Tidak ada yang lepas, setiap pagi, sore dan malam, hewan itu selalu dihitung oleh petugas, dari 111 ekor itu masih tetap dan utuh” jelasnya.

Baca Juga :  Pabrik Pengolahan Kayu di Desa Wringin Anom Tongas Probolinggo Ludes Terbakar

Dia juga mengungkapkan dua ekor buaya yang diserahkan  ke PFP itu  tidak sama yang disampaikan kepada public.  Karena ukurannya kecil. “Hewan yang diserahkan itu kecil tidak ada panjangnya satu meter, hanya sekitar 30 cm, umurnya sekitar dua bulan, jenisnya muara buaya yang biaya dijumpai di sungai-sungai” ungkapnya.

Hal itu juga dibenarkan  oleh  petugas  pemeliharaan taman, Simon Purwo ali,  mengatakan bahwa hewan tersebut milik PFP tidak ada yang lepas. “saya setiap hari menghitung  jumlahnya juga tetap masih 111,  kalau ada yang memberikan  dan kemudian managemen manerima itu karena niat baik  perusahaan”  kata Simon. (Adi Wiyono).