SUMENEP, Rabu (12/1/2022) suaraindonesia-news.com – Banyak kabar beredar dari masyarakat atas sulitnya mendapatkan pupuk dari kios pendistribusian.
Untuk itu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep membuat gerakan untuk mencegah kebocoran penyaluran pupuk bersubsidi.
Salah satu gerakan baru yang akan di realisasikan dengan menulis nama daftar penerima pupuk bersubsidi di setiap kios-kios di Kabupaten Sumenep.
Langkah itu diambil untuk memastikan pendistribusiannya tepat sasaran pada yang memang berhak menerima, agar supaya tidak ada oknum yang akan memperkaya diri.
Arif Firmanto Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep, mengatakan langkah tersebut diambil agar supaya masyarakat mudah mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi.
“Pokoknya setiap kios harus memampang daftar nama penerima pupuk yang terdaftar sebagai kelompok tani atau RDKK,” terangnya Rabu (12/1/2022).
“Saya dan tim akan terjun langsung ke lapangan untuk mengawasi pendistribusian langsung,” jelasnya.
Lebih lanjut Arif mengatakan, akan melakukan pembinaan kepada kios dan distributor pupuk se-Kabupaten Sumenep agar tidak mudah diselewengkan.
Kuota pupuk bersubsidi yang didapatkan Kabupaten Sumenep tahun 2022 ini, diantaranya ada Urea 31.267 Ton, SP-36 8.410 Ton, Z-A 11.506 Ton, NPK 15.038 Ton, Organik Granul 6.914 Ton dan Organik Cair 39.021 Liter.
Reporter : Sudirman
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful













