JEMBER, Senin (22/11/2021) suaraindonesia-news.com – Warga Kabupaten Jember dan sekitarnya, akan semakin mudah berbelanja bahan bangunan. Kini, telah berdiri Depo Bangunan, di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Selasa (22/11), Depo Bangun diresmikan oleh Bupati Jember, Hendy Susanto.
Depo Bangunan ini merupakan yang ke-10 di Indonesia. Selain di Jember, depo serupa juga berdiri di Tangerang, Sidoarjo, Malang, Bandung, Denpasar, Bogor, Bekasi, dan Lampung. “Depo Bangunan kali petama didirikan di Jakarta pada 1996,” ujar Direktur Utama Depo Bangunan, Kam Kettin.
Yang terbaru, kata Kam Kettin, Depo Bangunan di Jember. Katanya, Depo Bangunan Jember, ini merupakan yang terbaik. “Kenapa kami dirikan di sini? Karena, Jember salah satu pasar yang potensial. Kabupaten Jember memiliki banyak potensi,” katanya.
Ia berharap Depo Bangunan Jember, mendapat dukungan dan kerja sama dari semua pihak. Sehingga, kehadirannya bisa mengambil bagian dalam membangun Kabupaten Jember. “Saat ini, di Depo Bangunan Jember, ada 300 karyawan yang direkrut. Mereka warga lokal Jember,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, Depo Bangunan memiliki lebih dari 1.000 supplier industri bahan bangunan. Di dalamnya juga ada UKM. “Dengan hadirnya Depo Bangunan Jember, nantinya pasti akan berpengaruh pada produksi dan semangat kerja jutaan karyawan di Indonesia dalam menghasilkan bahan baku bangunan,” jelasnya.
Hadirnya Depo Bangunan Jember, mendapatkan apresiasi dari Bupati Jember, Hendy Siswanto.
Ia juga berterima kasih karena telah memberikan gerai gratis bagi UMKM di Jember untuk memasarkan produknya.
“Masyarakat Jember pelaku UMKM dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan mendatangi langsung Depo Bangunan,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak salah jika Depo Bangunan, didirikan di Jember. Karena, Jember memiliki beragam potensi yang luar biasa. Jumlah penduduknya juga mencapai 2,6 juta jiwa.
“Dengan lahirnya Depo ini jangan sampai mematikan usaha kecil. Tetapi, justru bisa menjadi motor penggerak bagi UMKM. Ada 647 ribu UMKM di Jember. Bagaimana eksistensi UMKM ini nantinya bisa berkolaborasi,” harapnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful













