JEMBER, Kamis (18/11/2021) suaraindonesia-news.com – Eksekutif dan legislatif Kabupaten Jember menetapkan APBD 2022 sebelum tahun berjalan. Ini merupakan APBD tercepat ketiga di Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang.
“Dan tentunya kami dari eksekutif mengapresiasi dan sangat bangga kepada legislatif 50 orang dewan ini dan tentunya ini mewakili harapan masyarakat Jember terhadap percepatan pembangunan,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto usai rapat paripurna, Kamis (18/11/2021).
APBD 2022 ini menurut Hendy Siswanto, tetap diprioritaskan kepada sektor infrastruktur yaitu peningkatan jalan dengan menggunakan skema tahun jamak (multiyears). Sedangkan sektor lainnya yang menjadi fokus objek APBD 2022 ini yaitu sektor pariwisata dan pertanian.
Hendy berjanji, untuk peningkatan jalan dengan skema multiyears ditargetkan rampung bulan Mei 2022.
Adapun APBD 2022 yang ditetapkan yaitu untuk Anggaran Pendapatan sebesar Rp. 3.81 triliun dan Belanja Daerah sebesar Rp. 4.39 triliun artinya ada defisit sebesar Rp. 586 miliar.
Menanggapi defisit tersebut, Ketua DPRD Jember M. Itqon Syauqi menyampaikan hal tersebut untuk sebisa mungkin dihindari dengan mengupayakan peningkatan pendapatan daerah.
“Khusus masalah defisit perlu menjadi perhatian bersama, meskipun dalam sistem anggaran kinerja dibenarkan adanya defisit anggaran,” ungkap Itqon Syauqi.
Defisit ini merupakan pekerjaan rumah bersama dan menjadi perhatian, serta prioritas dalam menunjang kekuatan anggaran di masa mendatang yang lebih mandiri sebagaimana diamanahkan oleh pemerintah pusat.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful

