Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

IKAUA Gandeng Pemkab Jember Berikan Pembekalan Tenaga Pendamping Satgas Covid-19

Avatar of admin
×

IKAUA Gandeng Pemkab Jember Berikan Pembekalan Tenaga Pendamping Satgas Covid-19

Sebarkan artikel ini
IMG 20210911 124525
Berbaju putih hitam, tenaga pendamping dari IKAUA yang akan terjun dampingi RT/RW dalam penanganan Covid-19. (Foto : Dok. Pemkab Jember)

JEMBER, Senin (9/8/2021) suaraindonesia-news.com – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga, akan melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan Satgas Covid-19 di tingkat RT/RW dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

Pada kegiatan kali ini terdapat sebanyak 22 orang tenaga relawan, 15 telekonseling dari dokter dan 25 multiprofesi yang akan mendarmabaktikan kelimuannya kepada masyarakat.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua IKAUA, saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan pembekalan tenaga pendamping satgas-19 Covid-19 tingkat RT/RW,  Senin (9/8/2021).

“Semuanya untuk mendarmabaktikan ilmu yang telah didapatkan di kampus kami, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Raih Opini WTP Kedelapan Kali Berturut-turut dari BPK, Dirut BPRS Beri Apresiasi

Dirinya menjelaskan, sesuai arahan Bupati Jember terdapat tiga lokasi yang akan dilakukan pendampingan. Diantaranya Kecamatan Kaliwates, Sumbersari dan Patrang dalam jangka waktu dua minggu.

“Sesuai arahan Bupati dalam rangka pencegahan di sektor hulu,” jelasnya.

Diketahui salah satu program yang akan dihadirkan adalah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis RT/RW dengan fokus warga yang sakit akan segera sehat, sementara yang sehat tidak terpapar.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku sangat bersyukur atas adanya pendampingan tersebut. Sehingga kekhawatiran tentang keputusasaan masyarakat karena masa pandemi semakin berkurang.

Baca Juga :  Wali Kota Probolinggo Aktifkan Kembali Siskamling, Ini Imbauannya

“Terimakasih banyak, terus terang saya khawatir kalau PPKM ini terus berlanjut tanpa ada edukasi yang jelas masyarakat akan mengalami keputusasaan. Karena sektor ekonomi san kesehatan harus sama-sama tertangani,” ujarnya.

Hendy mengatakan sejauh ini Pemerintah hanya bisa memberikan bantuan berupa sembako dan obat-obatan. Untuk itu, menurutnya hal itu, dapat memotivasi warga agar tetap bangkit di tengah pandemi Covid-19.

“Yang diberikan para relawan tidak hanya tentang pengetahuan untuk mengatasi sakitnya, namun juga motivasi agar mereka sadar apabila pandemi usai mereka bisa bekerja seperti biasanya,” tutupnya.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful