JEMBER, Kamis (10/6/2021) suaraindonesia-news.com – Bupati Jember Hendy Siswanto menargetkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKDP).
Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara bimbingan teknis (Bimtek) bersama Komisi Aparatur Sipil Negara di Pendopo Wahya Wibawagraha, Kamis (10/6/2021).
Hendy menegaskan opini disclaimer pada tahun 2019 dan opini tidak wajar di tahun 2020 tidak boleh terulang kembali.
Menurutnya, saat ini sudah waktunya Kabupaten Jember bangkit dari keterpurukan dan harus mensejahterakan masyarakat.
“Karena saat ini kami wes wayahe bangkit dari keterpurukan dan mementingkan kesejahteraan masyarakat, untuk itu kita berkomitmen untuk mengejar ketertinggalan yang cukup jauh ini,” tegasnya.
Sementara itu, Pengawas Jabatan Pimpinan Tinggi KASN Rudianto Sumarwono mengaku sangat mengapresiasi target yang disampaikan oleh Bupati Jember.
Dirinya menambahkan visi yang dimilki oleh Hendy sudah sesuai dengan visi Pemerintah pusat.
“Hal ini tentunya sangat saya dukung, karena sesuai dengan visi dari presiden Joko Widodo yakni meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang artinya meningkatkan kualitas pejabat kita,” akunya.
Rudi menjelaskan, hal paling penting dalam sebuah birokrasi adalah membangun relasi, bersinergi dan komunikasi yang baik antar pejabat, baik itu atasan maupun bawahan.
“Harus ada juga sinergi dengan Pemerintah pusat, itu juga merupakan hal yang penting,” tutupnya.
Diketahui Kabupaten Jember selama dua tahun berturut-turut belum mendapatkan opini WTP dari BPK RI, hal tersebut salah satunya disebabkan oleh tidak adanya pengesahan DPRD atas APBD Tahun Anggaran 2020.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
