Karena Cemburu, Atlan Tega Bacok Suami Keponakan Sendiri - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Karena Cemburu, Atlan Tega Bacok Suami Keponakan Sendiri

×

Karena Cemburu, Atlan Tega Bacok Suami Keponakan Sendiri

Sebarkan artikel ini
Sahari Saat Mendapatkan Perawatan Di RSUD Sumenep
Sahari, Saat Mendapatkan Perawatan Di RSUD Sumenep

Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Sahari (38), warga Dusun Jurgang, Desa Juruan Laok, Kecamatan Batu Putih, Sumenep, Madura, Jawa Timur, terpaksa harus dilarikan ke RSUD Sumenep setelah dibacok Atlan (50), paman istrinya sendiri yang masih bertetangga.

Marsidin, famili korban menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari kecemburuan pelaku terhadap korban, dimana pelaku menduga istrinya Minahya (45), memiliki pria idaman lain, dan ternyata, terduga adalah Sahari (38), yang masih suami dari keponakannya sendiri.

Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hasanuddin, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca Juga :  Tertangkap, Pelaku Penyiraman dan Pembakaran 2 Warga Desa Dipicu Sakit Hati

“Benar, laporan adanya penganiayaan di Batuputih sudah masuk. Tapi, pelakunya masih kabur,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hasanuddin, Senin (6/7/2015).

Peristiwa tersebut, terjadi Minggu malam (5/7/2015), sekitar pukul 17.00 Wib. Dimana pelaku saat itu sudah diselimuti rasa cemburu langsung mendatangi rumah korban dan langsung membacok pinggang sebelah kanan korban dengan menggunakan celurit.

Baca Juga :  Lakukan Penganiyaan Hingga Tewas, Warga Pragaan Diamankan Satreskrim Polres Sumenep

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka cukup parah selebar 5 cm serta luka gores di bahu sebelah kanan dengan lebar 5 cm.

Korban langsung dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat untuk mendapatkan perawatan intensif sebelum dirujuk ke RSUD dr Moh Anwar Sumenep.

Pantauan suara indonesia, Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, sementara pelaku masih dilam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Sumenep. (Liq/Zaini).