JEMBER, Rabu (21/7/2021) suaraindonesia-news.com – Usai menunaikan salat Idul Adha 1442 Hijriyah di Pendopo Wahyawibawagraha, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto berangkat ke kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI di Jl Srikoyo untuk donor plasma konvalesen, Selasa siang (20/07/2021).
Bupati Hendy merupakan penyintas Covid-19, dia pernah terkonfirmasi positif Covid-19 dan sembuh.
“Apa yang saya lakukan ini, untuk juga diikuti oleh para penyintas Covid-19 di Jember untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terpapar Covid-19 supaya cepat diberikan kesembuhan. Insyaallah donor plasma konvalesen ini membawa manfaat bagi kita semua,” ungkap Hendy Siswanto.
Hendy mengaku saat menjalani donor plasma konvalesen tersebut, terasa seperti donor darah pada umumnya atau tidak ada efek apapun.
“Tidak ada rasa apa-apa, sama seperti donor darah pada umumnya. Dan ini katanya setelah dua minggu diperbolehkan donor plasma lagi dan saya berjanji akan donor lagi khusus plasma ini,” sambungnya.
Disinggung soal langkahnya yang cukup berani ini, Bupati Hendy Siswanto dengan gaya khas-nya berkelakar bahwa menjadi pendonor plasma bukan soal berani atau tidak berani, namun ini soal kemanusiaan. Bupati Hendy tidak ingin warganya semakin banyak yang meninggal karena Covid-19 di tengah kondisi kasus Covid-19 yang cenderung meningkat akhir-akhir ini.
“Ini perintah kepada seluruh pegawai Pemkab Jember, dan minta tolong kepada seluruh masyarakat Jember, demi kemanusian, para pasien Covid-19 yang membutuhkan bantuan Anda semua para penyintas Covid-19,” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut, Hendy juga berjanji akan membantu PMI Jember untuk membelikan alat Apharesis yang digunakan untuk donor plasma konvalesen. Pasalnya, dalam sehari mesin apharesis milik PMI Kabupaten Jember hanya mampu melayani delapan orang saja. padahal, permintaan plasma konvalesen. Ratra-rata pasien Covid antri lama untuk mendapatkan plasma konvalesen.
Ketua PMI Kabupaten Jember EA Zaenal Marzuki, SH. MH menyambut baik keinginan baik Bupati Hendy Siswanto tersebut. Zaenal menyampaikan permintaan plasma konvalesen sangat tinggi.
“Antriannya panjang, untuk masing-masing golongan darah ada 10 pasien Covid-19 yang minta plasma konvalesen ke PMI Kabupaten Jember, kalau ada yang donor langsung dikirim ke pasien Covid-19 yang antri,” jelasnya.
Dia menambahkan sejak 1 Juli 2021, PMI Kabupaten Jember telah melengkapi mesin apharesis, dan dilanjutkan menggelar bimbingan teknis kepada petugas UDD PMI Kabupaten Jember yang telah disiapkan. Namun melihat tingginya permintaan akan plasma konvalesen, PMI Jember membutuhkan tambahan mesin aparesis lagi.
”Alhamdulillah pak Bupati Hendy barusan bersedia untuk membelikan mesin apharesis untuk PMI Jember sehingga kami bisa melayani lebih banyak lagi permintaan plasma konvalesen ini,” pungkasnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
