Blangpidie-Abdya, Suara Indonesia-News.Com – Hingga memasuki hari ke dua belas puasa ramadhan, pedagang sayur-sayuran yang berada di perkarangan jalan T.been desa M-ara Kecamatan blangpidie mengeluh akibat sepinya pembeli yang berkunjungi, senin (29/6/2015).
Menurut taupiq salah seorang warga kuta tinnggi yang setiap waktu berada dilokasi lapak jualan sayur saat ditemuai oleh sejumlah wartawan mengatakan.Terkait dengan sepinya pembeli di pasar akibat banyak nya beredar kredit swasta melalui koperasi unit desa (KUD) yang lansung memberi pinjaman kepada masyarakat.
Lanjutnya kepada pemerintah segera mencari solusi terhadap pedagang sayur, ”supaya jangan mengambil kembali dana simpan pinjam yang bersifat kredit karena di sisi lain yang sangat merugikan pedagang sendiri,”ucapnya singkat
Ia menambahkan saat ini semua kebutuhan rumah tangga seperti gas, kelengkapan perabot rumah tangga, kulkas, tv, dan yang lain nya melalui kredit “Apakah penghasilan pendapatan pedagang sesuai dengan pengeluaran ,” maka dinas terkait jangan tutup mata untuk mebantu pedagang yang ekonomi lemah ini”ucapnya.(N).













