Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRegionalSosial Budaya

Pedagang Tanjung Morawa Comunity Donasi Bayi Triplet Premature

Avatar of admin
×

Pedagang Tanjung Morawa Comunity Donasi Bayi Triplet Premature

Sebarkan artikel ini
IMG 20201229 203317
Pengurus Pedagang Tanjung Morawa Comunity (PETAC) saat menyerahkan donasi uang kepada Deny Faisal ayah dari bayi kembar 3 di N2 FoodCourt jalan Limau Manis, Senin malam (28/12/2020). (Foto: M. Habil Syah/SI).

DELI SERDANG, Selasa (29/12/2020) suaraindonesia-news.com – Ditengah kondisi ekonomi yang masih sulit seperti saat ini akibat dari pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang merasakan akibatnya, apalagi ditambah hal-hal yang tidak bisa kita duga, seoerti halnya yang dialami pasangan suami istri Deny Faisal dan Indah Ayu Lestari.

Pasangan suami istri sejatinya sudah di karunia dua orang anak, namun waktu berjalan dalam rumah tangga mereka kembali di karunia keturunan, bahkan sang pencipta memberikan amanah itu hingga kembar tiga anak yang berjenis kelamin 1 orang bayi Perempuan dan 2 orang bayi laki-laki.

Namun saat ini 1 diantara 3 orang bayi kembar tersebut sudah meninggal dunia kemarin pagi, kini bayi kembar pasangan Deny Faisal dan Ayu Inadah Lestari tinggal 2 orang yang berjenis perempuan dan laki-laki.

Hal ini di ungkap Deny Faisal sesaat setelah menerima Donasi dari Pedagang Tanjung Morawa Comunity (Petac) sebesar Rp 9.552.000, Senin Malam (21/12).

“Dari tiga anak saya yang kembar itu, anak saya yang satu kan meninggal, jadi saya harus membayar administrasi anak saya yang sudah meninggal itu, karena biaya administrasinya sudah ditutup untuk anak saya yang telah meninggal itu biayanya sekitar 14 juta lebih, dana saya dapat dari sumbangan keluarga dan pendonatur lainnya,” tuturnya.

Masih menurut Deny, semenjak istrinya keluar dari RSIA Stella Maris, ia diwajibkan membayar per tiga hari untuk 2 anak bayi kembarnya yang masih dirawat itu sebagai deposit administrasi perawatan dan pengobatan, per anak biayanya sekitar 7 sampai 10 juta rupiah untuk depositnya.

“Jadi dengan bantuan yang saya terima hari ini, besok bisa saya membayar deposit tersebut untuk tiga hari kedepan,” ceritanya.

Sebelumnya administrasi yang sudah ia bayarkan sekitar 48 juta, itu biaya pengobatan istrinya saat melahirkan bayi dengan kondisi Triplet Premature atau prematur kembar 3 anak.

“Anak saya aturan ada 5, karena dari yang kembar 3 ini salah satunya meninggal yaitu yang paling kecil berjenis kelamin laki-laki, jadi sekarang anak saya ada 4 orang,” ujarnya.

Baca Juga :  Jember Dinobatkan Jadi Kota Layak Anak Berpredikat Pratama

Warga yang berdomisili di Medan Marelan Pasar 5 ini juga mengatakan bahwa kondisi istrinya saat ini dalam keadaan baik. namun bayi kembarnya masih di Rumah Sakit Stella Maris untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang lebih intensif.

Terpisah pedagang Tanjung Morawa Comunity (Petac) yang di ketuai Jannah Owner Hotplate Suzuya dan Steak Bowl ketika memberikan tanggapannya kepada wartawan, Selasa (29/12) menjelaskan terkait bantuan yang diberikan kepada keluarga bayi kembar 3 ini mengatakan, bahwa pihaknya dari pedagang Tanjung Morawa Comunity membuat suatu perkumpulan untuk mempererat hubungan silaturahmi, selain misi Petac menciptakan kawan-kawan menjadi pebisnis bukan sekedar pedagang, namun ada aksi kegiatan sosial dengan peduli sesama.

“Di Awal kami membantu pak Faisal, ketika kami mendengar bahwa ada kabar tentang keluarga yang sedang mengalami prematur bayi kembar 3 yang usia kehamilan 26 minggu, kawan-kawan yang ada di Petac langsung mengcroschek kebenarannya, setelah itu kami membuat satu kegiatan amal dengan membuat sebuah kalender, kebetulan saat ini momennya pas dengan pergantian tahun, jadi momen ini kami coba manfaatkan dan hasil penjualan kalender itu kami donasikan untuk pak Faisal dan keluarga yang saat ini benar-benar dalam keadaan urgent, 1 kalender yang kita buat itu harganya 15 ribu Rupiah dan uang penjualan itu kita gunakan untuk donasi bayi prematuer kembar 3 itu, Alhamdulillah respon masyarakat sangat luar biasa positifnya, yang memberikan donasi itu bukan hanya sekedar seharga kalender itu namun lebih dari harga 15 ribu, hingga sampai kami serahkan langsung hari ini donasi terkumpul sebanyak Rp.9.552.000 donasi yang sudah kami kumpulkan selama 4 hari,” jelasnya.

“Ada 24 pedagang di Petac dan dalam hal penggalangan dana ini semua kawan-kawan aktif membantu hingga akhirnya kami tutup donasi yang telah kami lakukan, berharap besar kepada pedagang-pedagang lainnya yang ada di Tanjung Morawa bisa juga membuat suatu kegiatan sosial, guna bisa saling membantu seperti yang dialami pak Faisal dan keluarga ini, kegiatan amal ini semoga jadi motivasi baik buat kami maupun pedagang-pedagang lainnya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Nurfitriana Busyro Karim Buka Acara Fashion On Street di Sumenep

Diwaktu yang sama salah seorang pedagang yang tergabung di Petac Syaful Tanjung admin grup media sosial Facebook Warung Ibu Alfa menambahkan, jika pihaknya dari Pedagang Tamora Comunity (Petac) yang tergabung di dalam Group FB Warung Ibu Alfa sekali lagi telah berhasil menggalang donasi dari kawan-kawan untuk membantu meringankan biaya perawatan adek bayi kembar 3 yang premateur (triplet), karena merasa tergugah dan ia mengaku melihat apa yang dialami Deny memang sangat membutuhkan dana yang besar guna perawatan di NICU bagi anak-anaknya yang sedang berjuang untuk bisa bertahan hidup.

“Hari ini telah kami salurkan sejumlah uang Rp.9.552.000, berasal dari donasi kawan-kawan pedagang maupun para warga group medsos di Warung Ibu Alfa, semoga kegiatan postitif ini dapat terus kami lakukan dan dengan harapan adek bayi bisa bertahan dan menjalani kehidupan normal,” terangnya.

Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada seluruh kawan-kawan di Petac seperti, Owner Bakso Lava Ummu Akbar, Owner rumah makan restu ibu, Owner Geprek Super Pedas, Owner Ayam Pedas Gila, Owner Warung Mbak Judes Limau Manis Pasar 14, Dewan Tara Pedagang Garam Cap Ikan Paus, Owner Seafood Tumpah N2 FoodCourt, Albert Pedagang Pampers, Arfan Sugiarto Pedagang Baju Kaos, Ayumi Majakanja Pedagang Perlengkapan Bayi dan Barang Online.

“Diakhir saya ucapkan seluruh pendonasi walaupun di tengah pandemi masih mau menyisihkan sedikit rezekinya, semoga menjadi ladang pahala di akhirat kelak, aamiin,” tutup Syaful.

Reporter : M. Habil Syah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful