Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPendidikanRegional

Besok, 2000 Pelaku Seni Akan Gelar Aksi Damai Ke Mapolres Sumenep

Avatar of admin
×

Besok, 2000 Pelaku Seni Akan Gelar Aksi Damai Ke Mapolres Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG 20201110 155917
Bambang Hodawi, SH, Pemerhati Seni Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, Selasa (10/11/2020) Sebanyak 2000 massa pelaku Seni di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menggelar aksi damai ke Mapolres Sumenep. Rabu (11/11) besok.

Aksi yang menamakan aksi damai 11.11 (Sebelas-sebelas) ini di pelopori Bambang Hodawi, SH, selaku Pemerhati Seni Kabupaten Sumenep.

Menurut Bambang, tujuan aksi damai ini, untuk menuntut pihak terkait terutama Kapolres Sumenep untuk membuka kembali ijin hiburan yang sudah 9 bulan dilarang atau ditutup.

“Apabila besok Kapolres dan gugus tugas covid-19 tidak membuka atau tidak menanggapi aspirasi kami yang sudah dikekang selama ini, maka kami akan turun kembali ke jalan dengan massa yang lebih banyak, jadi tolong difikirkan nasib masyarakat, jangan karena hanya alasan covid-19 masyarakat jadi korban,” tegas Bambang. Selasa (10/11).

Baca Juga :  Minta Tuntaskan Kasus PT. WUS, Puluhan Mahasiswa Demo

Sebelumnya, kata Bambang, Kapolres berjanji akan membuka kembali ijin hiburan jika Sumenep sudah berubah menjadi zona kuning atau hijau. Namun nyatanya hingga saat ini masih dilarang.

“Sementara Dinas Komunikasi Dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sumenep sudah mengumumkan jika Sumenep sudah zona hijau, tapi kapolres menyatakan itu hox tidak benar, karena Kapolres memakai data Provinsi,” terang Advokad Senior ini.

Baca Juga :  Pemprov Sumsel Acuhkan Gaji PTT dan GTT, Wali Siswa Sepakat Patungan

Jadi kata Bambang, Diskominfo dengan Kapolres Sumenep sudah tidak sejalan dengan tidak singkronnya kondisi zona hijau di Kabupaten Sumenep.

“Jika seperti ini kan kasihan, masyarakat yang menjadi korban,” keluh Bambang.

Untuk itu, ia meminta agar Kapolres atau gugus tugas covid-19 Kabupaten Sumenep memperhatikan nasib masyarakat hususnya pelaku seni untuk tidak dilarang dan kembali di ijinkan beraktifitas seperti sebelumnya.

“Saya hanya kasihan kepada teman-teman pelaku seni yang selama ini sudah tidak bekerja karena dilarang,” tukas Bambang.

Reporter : Lis
Editor : Amin
Publisher : Ela