Sampang, Suara Indonesia-News.Com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2015 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur sudah diambang pintu. Sehingga mulai bermunculan calon kepala desa di berbagai desa yang akan maju dalam pesta demokrasi ditingkat desa ini.
Salah satunya, Isu terkini muncul sosok muda dari kalangan pengusaha Abdus Sattar Rido’i, Desa Nyeloh, Kecamatan Kedungdung, Sampang, ia diprediksi bisa jadi rival terberat beberapa calon kepala desa (Cakades) lain di desa setempat.
Beberapa sumber mengatakan sosok Abdus sattar Rido’i cukup kuat dan dinilai lebih mumpuni dari bebera cakades lainnya yang yang sudah mulai ramai dikabarkan akan maju dalam pilkades nanti, baik dari sisi SDM maupun dari sisi finansial.
“Prospek desa ini sebenarnya sangat cerah, asalkan ditangani dengan sungguh sungguh dan accountable, karena desa merupakan ujung tombak dari kemandirian bangsa,”Kata Abdussatar Rido’i yang diketahui sebagai Direktur event organizer erha pro saat sharing dan ngopi bareng, bersama suara indonesia di warung merah salah satu warung yang ada di Sampang, Minggu (7/6/2015).
Sosok abdus sattar ridoi memang tidak asing lagi bagi masyarakat desa Nyeloh Kecamatan Kedungdung Sampang, Ia lahir dan dibesarkan di tempat yang sangat sederhana di desa tersebut pada 25 pebruari 1979.
Suami dari Ny. Kudsiyatul Hasanah ini, memiliki misi untuk membebas biaya administrasi (ktp, ksk &surat nikah) bagi warga desa nyeloh, ia juga bertekad untuk selalu mengakomodir setiap keperluan warganya, Terlebih lagi infrastruktur yang selama ini menjadi cemoohan dari desa desa tetangga.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa miris melihat kondisi jalan poros desa yang selama ini belum tersentuh aspal serta jauh dari kata memadai. Maka dari itu ia bertekad dan akan berusaha dengan sekuat tenaga dan fikiran utnuk merealisasikan hal tersebut, karena tanpa infrastruktur yang memadai, ekonomi rakyatpun sulit berkembang. Terangnya.
Putra dari pasangan K.H. Ach. Ridoi hasan dan Ny. Hj. Sarumi ini semasa kecilnya selalu diajarkan hidup mandiri dan bersahaja namun penuh dengan inovasi.
suami dari Ny. Kudsiyatul Hasanah ini sangat sangat peduli dengan masyarakat desanya, itu terbukti, hingga pada akhirnya para tokoh dan masyarakat setempat sepakat memberi kesempatan untuk maju mencalonkan diri di Pilkades serentak 2015 di desa nyeloh tersebut.
Menurutnya, panggilan nuranilah yang menuntunnya ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi tingkat desa dimaksud. Niat yang tulus untuk mengabdi pada desa kelahiranya sangat kuat dengan visi ” menuju desa mandiri dan bermartabat “.
Alumni pondok pesantren sidogori pasuruan dan pondok pesantren Al Fattah Tempurejo Jember ini sangat ingin memajukan desanya setara dengan desa desa maju lainya. (Liq/jr/Zai).
Nama : Abdus Sattar Ridoi
Ttl : Sampang, 25 pebruari 1979
Istri : Kudsiyatul Hasanah.
Anak : Irfan zidny Pratama Stamina qatrun nada. Ifadhatu husnil abadiyah.
Farahatul muyassarah. Zulvan Azhar raihan.
Pengalaman & organisasi :
Ketua yayasan Al Hasany desa nyeloh
Ketua tanfidziyah NU desa nyeloh
Ketua rangting PKB desa nyeloh
Wartawan metro pos
Direktur event organizer erha pro.













