SAMPANG, Sabtu (2/5/2020) suaraindonesia-news.com – Ngabuburit atau mencari malam di bulan Ramadhan, merupakan hal yang lumrah dilaksanakan masyarakat yang sedang melaksanaksn puasa di bulan suci Ramadhan. Dan kegiatan ngabuburit sambil mencari takjil ini, menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat muslim.
Namun, saat ini kegiatan ngabuburit di bulan Ramadhan, dirusak oleh kebiasaan jelek sekelompok anak muda di Kabupaten Sampang. Sebab, kegiatan ngabuburit mencari malam sebelum tiba saatnya berbuka puasa, dijadikan ajang melakukan balap liar kuda besi sekelompok pemuda, di Jl Raya Provinsi tepatnya di jalan raya Torjunan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang.
Pantauan di lokasi, tak hanya melakukan aksi balap liar, para pemuda tersebut juga ngabuburit menjelang buka puasa Ramadan. Sehingga, aksi balapan dan kerumunan warga itu menganggu arus lalulintas di jalan tersebut.
Hari (30) asal Robatal, mengaku ketakutan saat melintas di jalan tersebut, karena kondisi padat dengan kurumunan orang yang sedang menyaksikan aksi balap liar.
“Setiap saya melintas di jalan raya itu kerab dijadikan ajang balap liar. Dan aksi seperti ini sangat mengganggu aktivitas warga atau pengendara lain,” terangnya.
Sementara, Kapolsek Robatal Iptu Sunarno, mengatakan, setiap hari pihaknya melaksanakan patroli sekaligus sosialisasi pencegahan Covid-19. Dan tidak ditemukan adanya balap liar, hanya ada orang duduk-duduk di pinggir jalan sambil ngabuburit.
“Balap liar itu informasinya ada di dua lokasi yang berbeda, kebetulan saya sendiri ke Lepelle, dan untuk di Torjunan sudah ada dua anggota Polsek menggunakan pakaian preman yang membubarkan,” ujarnya.
Sunarno menegaskan, jika di Kecamatan Robatal masih ada balap liar, pihaknya tidak segan untuk melakukan penindakan dan menyita motor yang digunakan untuk balapan.
“Untuk saat ini sudah ada tiga motor yang kami sita, dan semua itu akan kami bawa Mapolres Sampang,” pungkasnya.
Reporter : Nora/Luluk
Editor : Amin
Publisher : Ela













