SAMPANG, Suara Indonesia–News.Com–Dampak dari belum ditetapkanya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Sampang, membuat suhu politik di sejumlah Desa mulai memanas.
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0828 Kabupaten Sampang, Letkol Kav Susanto mengatakan, jajarannya beserta Polri sudah melakukan penyisiran ke sejumlah desa yang ditengarai masuk kategori rawan konflik.
“Suhu politik di bawah sudah mulai memanas dan sudah terindikasi adanya perpecahan di tingkat bawah,” kata Dandim 0828 Sampang, kemarin.
Sementara ketika ditanya daerah mana saja yang rawan, Susanto enggan menyebutkan secara rinci.
“Saya tidak menyebutkan desa mana saja yang rawan konflik. Yang jelas kami sudah mengantongi data tersebut,” imbuhnya.
Menurutnya, tingkat kerawanan konflik di Kabupaten Sampang lebih tinggi daripada daerah lain. Oleh karena itu, Kodim dan Polres Sampang meminta pembatalan pelaksanaan Pilkades secara serentak.(nor/luk)
