Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegionalSosial Budaya

Kesadaran Masyarakat Kota Batu Buang Sampah Pada Tempatnya Tergolong Rendah

Avatar of admin
×

Kesadaran Masyarakat Kota Batu Buang Sampah Pada Tempatnya Tergolong Rendah

Sebarkan artikel ini
IMG 20191013 183701
Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, SIK, MIK ikut pungut sampah di sungai Brantas.

KOTA BATU, Minggu (13/10/2019) suaraindonesia-news.com – Kesadaran masyarakat kota Batu dalam hal membuang sampah pada tempatnya masih tergolong rendah. Karena saat komunitas Sabers Pungli (sapu bersih nyemplung kali) yang ke 100 kali ternyata masih banyak ditemukan sampah bekas termasuk bantal, guling, seprei, dan aneka sampah plastic yang berserakan di jalan dan di sungai.

Aksi saber pungli, Minggu (13/10/2019) bersama Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Warga masyarakat Desa Sidomulyo dan Dusun Kapru Kecamatan Bumiaji, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Polres Batu, personel BPBD Kota Batu dan Unsur TNI dalam waktu 1,5 jam bisa mengumpulkan sampah hingga satu truk.

“Kami melihat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah masih rendah, terbukti telah ditemukan sampah bekas bantal, guling, seprei, dan aneka sampah plastik masih banyak,” Kata Dewanti Rumpoko.

Baca Juga :  PT KAI Rilis Tragedi Haurpugur Cicalengka, Ini Data Detilnya

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk ikut melestarikan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan,karena dengan adanya sampah bisa membahayakan jika sudah tiba musim penghujan dan bisa berakibat terjadinya banjir.

Koordinator Saber Pungli, Herman Aga mengatakan jika dalam aksinya itu membenarkan telah ditemukan sampah kain, plastik dan ranting pohon bahkan bantal dan guling. Tapi selanjutnya sampah-sampah ini dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Tlekung.

Meski demikian ia mengungkapkan bahwa aksi Saber Pungli kali ini terasa spesial karena bertepatan dengan 100 kali sudah komunitas ini bergerak untuk membersihkan sungai yang hari ini dirayakan bersama masyarakat.

“Alhamdulillah kita masih bisa eksis, nantinya nama komunitas sabers Pungli akan kami ganti menjadi Sabers Brantas karena kami akan menjadikan program ini menjadi lebih besar dan sebagai Role Models,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jelang Pilkada Serentak 2020, Plt Kapolres Blora “Refresh Otak dan Hati” Anggota dan PJU

Menurutnya aksi Saber Pungli ini upaya menjaga ekologi, serta kelestarian air dan sungai. Kegiatan ini akan terus dilakukan, hingga sungai di Kota Batu betul-betul bersih dari sampah.

Sedang Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, SIK, MIK mengaku sangat senang dan bangga bisa diterima di kalangan komunitas pencinta lingkungan ini dan dapat mengikuti acara Saber pungli dengan baik.

“Saya sangat mendukung positif apa yang dilakukan oleh komunitas masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dan saya sangat berterima kasih karena ini adalah nyemplung kali saya yang perdana sebagai Kapolres Batu setelah dilantik beberapa minggu yang lalu,” ujar Kapolres Batu.

Reporter : Adi Wiyono
Editor : Amin
Publisher : Marisa