Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Kades Babadan Sesumbar Berani Diadu Kualitas Bangunan, Ini Kata LSM LP3HN

Avatar of admin
×

Kades Babadan Sesumbar Berani Diadu Kualitas Bangunan, Ini Kata LSM LP3HN

Sebarkan artikel ini
IMG 20191006 210525
Proyek rigid beton jalan Desa Babadan blok Kebon Kelapa, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, baru saja kelar dikerjakan oleh pihak pelaksana Desa setempat.

INDRAMAYU, Minggu (6/10/2019) suaraindonesia-news.com – Proyek rigid beton jalan Desa Babadan blok Kebon Kelapa, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, baru saja kelar dikerjakan oleh pihak pelaksana Desa setempat, namun kini kondisi kerjaannya sudah retak-retak. Bahkan papan informasi sebelumnya yang diributkan kini masih terpampang dilokasi proyek, Ironisnya pekerjaan jalan rigid beton yang menggunakan anggaran dari APBDes tahun anggaran 2019 mencapai Rp.411.845.200,- tersebut sudah terjadi keretakan dibeberapa titik.

Menurut Asep (40) salah satu pengguna fasilitas jalan kepada media ini mengatakan, ia hanya pedagang krupuk dan kebetulan dirinya hanya numpang lewat saja dan menurutnya juga lama jalan ini kelar dibangun dan di cor beton kok sekarang sudah retak-retak.

Baca Juga :  Dugaan Korupsi Masal di Dinas Kesehatan Deli Serdang, Polresta Panggil 14 Kepala Puskesmas

“Adapun soal retak-retak tersebut mungkin karena waktu pelaksanaan kerjaannya asal-asalan dan selanjutnta saya kurang paham dan saya hanya pengguna jalan,” terangnya.

Kepala Desa Babadan Abdurosyid kepada media ini dirinya mengaku kerjaan rigid beton yang dikerjakannya berkualitas dan kerjaanya berani diadu dengan pembangunan Desa lainnya sekecamatan Sindang.

Saptono ketua LSM LP3HN (Lembaga Pemantau Pengelolaan Keuangan Negara) ranting kabupaten Indramayu. Mengatakan kenyataannya pekerjaan rigid tersebut baru dibangun seumur jagung sudah tampak retak-retak membelah.

“Ini menandakan tidak berkualitasnya kerjaan rigid beton tersebut alias kerjaan asal jadi,” kata Saptono.

Lanjut Saptono, seharusnya jadi kepala desa harus berbicara santun dan merendah jangan sesumbar mengatakan bahwa pekerjaan rigid beton di desanya berkulitas dan berani diadu dengan desa lainnya Sekecamatan Sindang, hal itu sudah menandakan seorang kades berbicara sesumbar apa lagi berbicara dihadapan media.

Baca Juga :  Dalam Rangka Pengamanan NATARU, Polres Sanggau Gelar Rapat Kordinasi Lintas Sektoral

“Jadi kepala desa itu harus amanah jangan sesumbar bahwa bangunannya lebih bagus dan berkualitas dari desa lainnya, lah sekarang coba cek dan kroscek pembangunannya masih seumur jagung sudah retak dan pecah. Apakah itu yang dinamakan berkualitas?,” katanya.

Ia menambahkan, dirinya meminta kepada penegak hukum baik dari Inspektorat, Kejaksaan Negeri Indramayu untuk mengusut kerjaan Rigit beton desa Babadan yang anngarannya sangat besar mencapai ratusan juta rupiah dan diduga sudah merugikan Negara.

Reporter : Jani
Editor : Amin
Publisher : Marisa