MANOKWARI SELATAN, Kamis (06 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Pasca Sidang Sinode ke 17 GKI se-Tanah Papua pada tanggal 11-17 Maret 2017 di Waisai Raja Ampat, Panitia Sidang membagikan piagam kepada Para Pejabat kepala Daerah Gubernur, Wali kota dan Bupati setanah Papua.
Anggota seksi kesekretariatan panitia sidang sinode ke 17, Fernando H.J. Latumanase, SE, mengatakan, pemberian piagam ini sebagai tanda ucapan terima kasih panitia kepada semua pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan sidang sinode, baik pihak Gereja, Pemerintah, Swasta, dan keluarga.
“Saya ditugaskan untuk mengantarkan piagam ke Gubernur Provinsi Papua Barat, Sekda Papua Barat, Bupati Teluk Wondama, Bupati Manokwari Selatan, Klasis Maibrat, Klasis Teminabuan, klasis Enawatan, klasis Hatam Moile Meach dan kepada keluarga Drs. Dominggus Mandacan,” tutur Fernando.
Termasuk juga, ada rekan-rekan yang mengantarkan ke Kabupaten lain.
Bupati Kabupaten Manokwari Selatan, Markus Waran, ST, saat menerima piagam dari panitia di ruang kerjanya di Ransiki 5 Juli 2017 mengatakan, GKI di tanah papua adalah rumah besar bagi kita semua, dalam membina spritual masyarakat.
“Hal itu berkaitan dengan salah satu visi Pemda Kabupaten Manokwari selatan,” kata Waran.
Oleh karena itu, pada saat pihaknya menerima surat dari Panitia tetang penyelenggaraan Sidang Sinode, ia mengaku menganggarkan 500 juta kepada panitia.
Harapan Waran, Sidang Sinode yg telah berlangsung ini dapat memberikan semangat kepada semua didalam melayani.
“Saya berterima kasih kepada Panitia yg telah berkerja menyukseskan kegiatan Sidang Sinode dan telah berusaha mengantarkan piagam kepada kami di Kabupaten Manokwari selatan. Saya percaya penghargaan ini datangnya dari Tuhan,” tuturnya.
Diakhir penyampaiannya, ia bersalam kepada ketua Panitia, Drs. Marcus Wanwa, M.Si. ketua Sinode terpilih Bpk Pdt. A Mofu, S.Th. dan kepada Mantan Ketua Sinode Pdt. A. Yoku, S.Th serta kepada semua ketua-ketua klasis setanah Papua. (Maikel)
