SAMPANG, Sabtu (1/2) suaraindonesia-news.com – Hingga saat ini atap gedung sekolah diwilayah Kabupaten Sampang, masih banyak yang beratapkan asbes dan belum tersentuh perbaikan. Padahal, atap asbes merupakan program pemerintah Tahun 1980 lalu.
Seperti yang terlihat di SDN Rapa Laok 1 Kecamatan Omben, 4 ruang kelasnya merupakan bangunan tua dan beratapkan asbes. Sehingga, setiap musim penghujan selalu bocor dan mengganggu kegiatan belajar mengajar.
“Ruang kelas 1, 2, 3 dan 4 di SDN Rapa Laok 1 sudah tidak layak karena bangunan tua dan beratap asbes. Jika musim penghujan pasti bocor dan mengganggu KBM,” terang Kepala Sekolah SDN Rapa Laok 1 Rismanto.
“Saya berharap mendapat rehab bangunan untuk kelas 2, 2, 3 dan 4, karena sudah tidak layak. Dan pada Tahun 2019 lalu, ruang kelas 5, 6 dan ruang guru pernah mendapat rehab,” imbuhnya.
Dikatakan, sampai saat ini SDN Rapa Laok 1 tidak punya gedung perpustakaan, padahal sangat dibutuhkan. Lokasi tanah untuk bangunan gedung perpustakaan ada.
“Setiap tahun kami mengajukan untuk rehab ruang kelas 1, 2, 3 dan 4 serta bangunan gedung perpustakaan. Tapi hingga saat ini belum terealisasi,” pungkasnya.
Terakhir Rismanto berharap, agar diperhatikan oleh Dinas Pendidikan Sampang, karena kondisi ruang kelas 1, 2, 3 dan 4 merupakan bangunan tua beratapkan asbes. Dan SDN Rapa Laok 1 juga membutuhkan gedung perpustakaan.