Gubernur Zumi Zola Ajak Masyarakat Jaga Kebhinnekaan Demi Persatuan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita Utama

Gubernur Zumi Zola Ajak Masyarakat Jaga Kebhinnekaan Demi Persatuan

×

Gubernur Zumi Zola Ajak Masyarakat Jaga Kebhinnekaan Demi Persatuan

Sebarkan artikel ini
DSC 6991
Coffee Morning dalam rangka Menjaga Kebhinekaan di Provinsi Jambi, di gedung Balai Prajurit Makorem 042 Gapu Jambi, Jum'at (11/11/2016).

Reporter: Inro
Jambi, Sabtu (12/11/2016) suaraindonesia-news.com – Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli. S.TP, MA mengajak Masyarakat jaga Kebhinnekaan demi persatuan dan kesatuan diprovinsi jambi.

Ajakan itu disampaikannya, saat menghadiri Coffee Morning dalam rangka Menjaga Kebhinekaan di Provinsi Jambi, bertempat di gedung Balai Prajurit Makorem 042 Gapu Jambi, Jum’at (11/11/2016).

Turut mendampingi Danrem Kolonel Inf. Refrizal, Kapolda Jambi, Bridjed Pol. Yazid Fanani, Tokoh Adat H. Azrai, Ketua MUI Provinsi Jambi Hadri Hasan.

Dikatakan Zumi Zola, semua mengetahui bangsa Indonesia merupakan negara yang menganut Bhinneka Tunggal Ika, merupakan bangsa yang multikultural yang terdiri dari beragam suku bangsa, agama, bahasa dengan satu tujuan.

“Kebhinnekaan merupaka perekat pemersatu suku bangsa, kalau kita bandingkan dengan negara lain tidak banyak yang bisa menerima perbedaan itu, tetapi tetap solit menjadi suatu negara, ini suatu berkah bangsa Indonesia yang kaya suku bangsa tapi satu tujuan,” jelas Zola.

Zola mengajak,  masyarakat di provinsi jambi harus cerdas menganalisi kebhinekaan, mampu menjaga keutuhan NKRI.

Baca Juga :  Jajaran Pimpinan BPJS Kesehatan Layani Langsung Masyarakat

“Kita harus mampu menjaga keutuhan NKRI dan cerdas menganalisa segala sesuatu yang membuat kita terpecah. Kita harus mengedepankan kepentingan umum bukan pribadi dan golongan. Jangan mudah terprovokasi isu sara yang akan memecah belah kesatuan dan persatuan. Mudah mudahan dengan ini kita semakin maju,” terangnya.

Kemajemukan yang dimiliki bangsa kita adalah sebuah kekayaan dan karunia besar. Nenek moyang bangsa Indonesia sudah mewariskan dari generasi ke generasi nilai-nilai toleransi, solidaritas dan kesetaraan.

“Jika nilai-nilai itu terus diperkuat dan dijadikan dasar etik tatanan kehidupan masyarakat maka gerakan-gerakan radikal tidak akan bisa tumbuh dan berkembang di masyarakat kita. Radikalisasi yang mewujud dalam kelompok tertentu antara lain disebabkan oleh kegagalan memahami nilai-nilai yang menyertai kemajemukan bangsa dan kemudian dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok radikal.” Jelas Zola.

“Saya tidak akan bisa membangun provinsi jambi ini kalau kita terpecah belah, itu perlu kita waspadai, dengan bersatu semua pembangunan dapat kita capai untuk kemakmuran masyarakat.” jelasnya.

Baca Juga :  Wakapolda Kalbar Hadiri Launching Logo dan Maskot MTQ XXIX Tingkat Provinsi

Sebelumnya, Korem 042 Gapu Kolonel Inf. Refrizal menyampaikan, ucapan terima kasihnya atas kehadiran semua dalam rangka mengikrarkan Kebhinnekaan, berbagai isu yang berkembang saat ini membuat semua harus bisa membedakan jangan sampai kita terpecah belah.

“Banyak isu-isu yang berbau sara, isu ekonomi, isu perkosaan, isu politik yang pro-konta yang bisa mengadu domba kita semua, ini salah satu tofik yang lagi hangat ditengah masyarakat saat ini, untuk mengatasi ini semua kami terus mengadakan pendekatan dan telah melakukan, seperti melakukan seminar, penerapan undang-undang serta menegakkan hukum yang berlaku.” jelas Danrem.

“Seiring dengan semangat hari pahlawan 10 November kita semua berkumpul disini mari kita bersinergi setia dan taat pada bangsa indonesia untuk bersatu dalam kemajua menjaga NKRI dan menjaga keutuhan antar umat beragama dan menolak bentuk gerakkan apapun yang menghancurkan dan memperpecah belah bangsa Indonesia,” kata Danrem.