KOTA BATU, Suara Indonesia-News.Com – Sebanyak 3000 penari dari 106 group sanduk, marlena, Sakerah Se Malang raya , Rabu sore (21/10) meriahkan festival sanduk kolosal di depan stadion gelora Brantas Batu.
Mereka menunjukan kebolehannya dihadapan pejabat pemkot Batu dan ribuan penonton yang menyaksikan penampilannya dalam rangka memperingati hari jadi kota Batu yang ke 14
Bukan hanya masyarakat biasa yang menari sanduk, diantara 3000 penari juga ada nama anggota DPRD kota Batu dan Kabupaten Malang yang mengikuti festival itu yakni Dian Katarina anggota DPRD Kota Batu dan Reni Anggota DPRD kabupaten Malang.
Kepala Dinas Pariwisata Dan kebudayaan kota Batu , Abdillah Alkaf mengatakan festival tari sanduk kolosal ini diikuti kurang lebih 106 grup sanduk se-Malang Raya yang saling berlomba untuk tampil menjadi yang terbaik .
Perpaduan anatara budaya Jawa dan Madura ini mengundang perhatian ribuan pengunjung baik wisatawan maupun maupun warga kota Batu dan sekitarnya.
Menurut Abdillah Alkaf, Festival ini digelar tidak hanya untuk memperkenalkan budaya yang ada di Kota Batu, namun juga untuk mengundang perhatian wisatawan, Kegiatan ini dinilai positif terutama dalam mengembangkan seni budaya sanduk di Malang Raya
“Peminat peserta festival dari pelaku seni tari sanduk ini sangat besar, buktinya Bu Dewanti istri walikota Batu juga ikut meriahkan tari sanduk, begitu juga Pak punjul wakil walikota Batu juga ikut menari-nari meriahkan acara tersebut
Sementara itu Katarina Dian Pimpinan kesenian tari sanduk se Malang raya mengungkapkan bahwa tari sanduk sekarang ini diminati oleh masyarakat se Malang raya, di 24 desa dan kelurahan di kota Batu semua ikut meriahkan acara tersebut, sedang Di Kabupaten Malang dan Kota Malang masing-masing kecamatan juga menampilkan tari sanduk tersebut
“Tari sanduk ini diciptakan oleh warga Malang raya dan merupakan kolaborasi budaya Jawa timur, meski yang tampak menonjol adalah budaya madura. namun semua itu dapat diterima oleh warga Malang secara baik” Ungkap Dian Katerin. (Adi wiyono).
