LUMAJANG, Rabu (1/4/2020) suaraindonesia-news.com – 249 santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, yang pulang akibat sterilisasi pencegahan Corona Virus Desease 19 (Covid-19), di semprot disinfektan tadi siang di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Lumajang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lumajang, Drs Agus Triyono, MSi yang mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dalam menyambut kepulangan sejumlah santri tersebut memaparkan kalau di KWT dibuka Posko penanganan Covid-19, jangan sampai ada penyebaran lagi melalui santri yang baru datang tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada gelaja serius atau terjangkitnya santri yang baru pulang ini,” kata Sekda Lumajang kepada sejumlah media.
Ini kata Agus Triyono, ini dilakukan untuk mempermudah pemantauan para santri sewaktu pulang ke rumahnya masing-masing.
“Ini santri tersebar dibeberapa kecamatan didata agar mudah pengawasannya,” paparnya lagi.
Agus Triyono juga menegaskan kalau Posko ini dibuka sampai dengan hari Sabtu (4/4) mendatang. Karena masih ada lagi santri Lumajang yang akan pulang dari sejumlah Pondok Pesantren lainnya di luar kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang, dr Bayu Wibowo, ketika ditanya semprotan disinfektan kepada sejumlah santri itu ada efek negatifnya, pihaknya masih belum memberikan penjelasan atas hal tersebut kepada awak media ini.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publisher : Ela


 
									










