Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PeristiwaRegional

170 KK Warga Desa Matang Raya Baktya Barat Masih Mengungsi, 320 Ha Tanaman Padi Hancur

Avatar of admin
×

170 KK Warga Desa Matang Raya Baktya Barat Masih Mengungsi, 320 Ha Tanaman Padi Hancur

Sebarkan artikel ini
IMG 20201212 203535
Foto : Pengungsi korban banjir sedang menyiapkan dapur umum di Meunasah Desa Matang Raya Sialet - Aceh Utara.

ACEH UTARA, Sabtu (12/12/2020) suaraindonesia-news.com – Seminggu pasca banjir 170 KK dari 269 KK atau 1,050 jiwa warga Gampong Matang Raya Blang Sialet, Kecamatan Baktya Barat, Kabupaten Aceh Utara masih bertahan di tempat pengungsian, mereka belum bisa kembali disebabkan rumahnya masih tergenang air lebih kurang 50 cm.

Selain 270 KK yang terpaksa mengungsi, seluas 320 ha areal pertanian tanaman padi sawah yang sudah berusia 15- 25 hari hancur total, serta 12 unit rumah rusak berat dan ringan.

Geuchik Matang Raya Blang Sialet Ziaul Syamsi mengatakan pasca banjir yang menerjang desanya sejumlah 170 Kepala Keluarga (KK) terpaksa bertahan di tempat pengungsian (Meunasah) karena belum bisa menempati rumah disebabkan sampai hari ini Sabtu (12/12) kawasan pemukiman penduduk dan areal persawahan masih digenangi air yang terjadi sejak Jumat (04/12) lalu.

Baca Juga :  DKPP Sumenep Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Sejumlah Titik

Menurut Ziaul Syamsi, selain warga harus mengungsi, warga nya mengalami kerugian yang cukup parah, 320 ha tanaman padi yang sudah tanam semua hancur, 12 unit rumah warga rusak dan 2 unit gorong-gorong hancur.

“Akibatnya perekonomian masyarakat lumpuh dan kembali ke nol,” jelas Ziaul Syamsi yang juga Ketua Forum Geusyik.

Dikatakan nya, untuk memulihkan ekonomi masyarakat kembali, diharapkan perhatian dan bantuan Pemerintah, masyarakat tidak memiliki modal biaya untuk menanam kembali tanaman padi yang telah rusak, mengingat sumber penghasilan masyarakat daerah ini semata-mata bersumber dari pertanian.

“Untuk sementara (darurat, red) yang sangat dibutuhkan untuk pengungsi, bahan sembako dan kebutuhan anak-anak, kain selimut, popok bayi dan Susu,” sebutnya.

Baca Juga :  KPU Tetapkan Pasangan Fauzi-Eva Resmi Pimpin Sumenep

“Kita sangat mengaharap bantuan di masa emergensi (darurat) untuk kebutuhan pengungsi berupa bahan sembako dan kebutuhan untuk anak-anak. Termasuk medis karna ada warga yang mengalami sakit-sakit,” pungkasnya.

Selain Desa Matang Raya Blang Sialet terdapat 17 Desa lain nya di Kecamatan Baktya Barat, ribuan warga yang masih bertahan di tempat pengungsian meliputi Desa Matang Cubrek, Matang Teungoh, Cot Paya, Cot Kupok, Pucok Alue Buket, Lhok Iboh, Matang Bayu, Lang Nibong, Singgah Mata, Matang Panyang, Matang Sijuek, Matang Sijuek Teungoh, Cot Laba, Neunasah Pante, Matang Paye dan Desa Cot Muroeng.

Reporter : Masri
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful