LUMAJANG, Senin (17/2/2020) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka untuk menyaksikan berkibarnya simbol Kabupaten Lumajang yang bertagline “Lumajang Eksotik”, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lumajang mengerahkan sekitar 10.000 siswa terdiri dari 6.500 siswa SMP Negeri/Swasta se Kecamatan Lumajang dan Sukodono, siswa MTs/MA 1.500 yang ditunjuk oleh Kemenag.
Menurut Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikbud Kabupaten Lumajang, Suryadi, bahwa ada juga siswa SMA/SMK yang berjumlah 2.000 yang ditunjuk Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Jember di Lumajang berkumpul di Stadion Semeru Lumajang, untuk melihat berkibarnya tagline Kota Lumajang dari udara.
“Awalnya upacara 17 Februari 2020 bersama Bupati, dilanjutkan menyaksikan atraksi terjun payung, karena ada pendaratan hilikopter awal untuk cek lapangan untuk terjun payung, akhirnya upacara ditiadakan, langsung menyaksikan terjun payungnya,” paparnya.
Dari pantauan awak media, ada sekitar 20 orang penerjun Paskhas TNI AU Lanud ABD Saleh Malang, yang melakukan atraksi di langit Lumajang. Atraksi tersebut menyedot perhatian ribuan pelajar yang memenuhi tribun timur dan barat Stadion Semeru Lumajang.
Sementara itu, seperti dikutip dari Lumajangsatu.com, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyatakan kalau kegiatan tersebut bagian dari tindak lanjut kunjungan Komandan Lanud ABD Saleh Marsma TNI Hesly Paat, beberapa waktu yang lalu.
Harapannya, Lumajang dengan lapangan AWR Pandanwangi bisa menjadi salah satu wisata dirgantara di Indonesia.
“Ini adalah tindak lanjut dari kunjungan Danlanud ABD Saleh Malang, kita ingin Lumajang jadi wisata dirgantara,” ujar cak Thoriq.
Sedangkan menurut Kolonel Pnb Erwin Sugiandi menyampaikan, jika Lanud ABD Saleh sebagai pembina potensi dirgantara tidak hanya di Malang saja. Namun, Lumajang juga masuk dalam kawasan Lanud ABD Saleh dan memiliki lapangan tembak AWR Pandanwangi yang selalu dijadikan tempat latihan setiap tahun.
“Lumajang adalah salah satu potensi Dirgantara yang besar dengan memiliki lapangan tempat di Desa Pandanwagi,” jelas Erwin kepada sejumlah wartawan.
Lapangan tembak AWR Pandanwangi tidak hanya dijadikan latihan skala Jatim, namun latihan skala nasional seperi latihan Sikatan Daya dan Angkasa Yudha.
“Tahun lalu bukan hanya pesawat tempur yang latihan di Lumajang, tapi juga pesawat angkut dan lainnya juga latihan di Lumajang,” pungkasnya.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Oca
