PROBOLINGGO, Kamis (17 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Hadi Zainal Abidin, politisi PKB yang lebih populer disapa dengan sebutan Habib Hadi, anggota Komisi VII DPR RI, bersamaan dengan momentum HUT Kemerdekaan RI ke 72 tahun 2017 mengunjungi Lapas Klas II B Kota Probolinggo, Kamis siang (17/8).
Kunjungan Habib Hadi ke Lapas tersebut untuk silaturahmi dan memotivasi warga binaan agar bisa berintropeksi diri, dan tidak mengulangi lagi perbuatan yang melanggar hukum bila sudah bebas nanti.
Selain silaturahmi dan memotivasi warga binaan, Habib hadi juga memberi bantuan uang tunai sebesar Rp.20.000.000,- melalui Kepala Lapas Klas IIB Kota Probolinggo, untuk dibelikan sarung dan baju koko, untuk dibagikan kepada warga binaan yang telah mendapat remisi dari Pemerintah.
Habib Hadi menyampaikan, momentum 17 Agustus ini membawa berkah tersendiri terhadap warga binaan (narapidana), yakni warga binaan yang menjalani hukuman dengan baik akan mendapat remisi dari pemerintah.
“Untuk warga binaan yang belum mendapat remisi dari Pemerintah harap untuk bersabar dan instropeksi diri,” katanya. Baca Juga: PT GMM Bulog Blora Kibarkan Bendera Merah Putih di Air Kedalaman 11 Meter
Karena kesempatan inilah kesempatan untuk instropeksi diri, dimana kita telah melakukan kesalahan, kedepan kalau sudah selesai menjalani hukuman kita harus lebih hati hati dan lebih baik lagi.
“Kalau telah bebas masyarakat memandang sebelah mata, anda jangan berkecil hati, teruskan berjuang untuk kluarga,” pesannya.
Dalam kunjungannya ke Lapas, bersamaan dengan momentum HUT Kemerdekaan RI ke 72, Habib Hadi juga menyempatkan untuk menanamkan nilai nilai kebangsaan kepada para warga binaan melalui kuis kebangsaan seperti menyanyikan lagu kemerdekaan, lagu kebangsaan, tek proklamasi, Pancasila, dan lainnya.
Bagi yang bisa menjawab kuis dengan benar mendapat hadiah dari Habib Hadi.
Kepada insan pers saat dikonfirmasi terkait kunjungannya kepada warga binaan Lapas Klas IIB Kota Probolinggo, Habib Hadi mengatakan, warga binaan merupakan satu kesatuan bangsa yang harus kita perhatikan.
Dengan adanya perhatian itu mereka mempunyai jati diri, kesemangatan dan kita tanamkan nilai nilai kebangsaan kita.
“Buktinya tadi saya coba dalam kuis kebangsaan mereka sangat luar biasa hafal dan bisa menjawab dengan benar. Itu menunjukkan, meskipun mereka ada didalam lapas, mereka masih cinta terhadap NKRI,” ungkapnya.
Sementara itu, Kalapas Klas II B Kota Probolinggo, Imam, kepada insan media mengiformasikan, bahwa narapidana/warga binaan yang mendapat remisi umum-1di lapas klas II B Kota Probolinggo sebanyak 303 orang, yang sudah terbit SKnya baru 187 orang.
Sedang yang mendapat remisi umum-2 atau bebas hari ini ada 13 orang.
“Dari 13 orang tersebut ada macam macam kasus, diantaranya kasus asusila, narkoba, curas, dan pembunuhan. Namun yang paling banyak adalah kasus narkoba,” terangnya.
Pihaknya berharap, bagi warga binaan yang sudah bebas, agar dapat berkumpul dengan keluarganya, diterima oleh masyarakat. “Dan tidak lagi mengulangi tindak pidana yang baru,” harapnya. (Singgih Wijanarko).