NIAS, Kamis (17 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Sungai Idanogawo mulia murka dengan mengikis tanah hingga menembus perkampungan warga di Desa Oladano, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara membuat anggota DPRD Kabupaten Nias dari Partai PKP Indonesia itu langsung terjun ke lapangan untuk melihat secara langsung.
Dalam kunjungannya ke Desa Oladano, Badurani Waruwu, SE anggota DPRD Kabupaten Nias yang dikenal sangat kreatif dan vokal memperjuangkan aspirasi rakyat itu menyaksikan langsung kejadian longsor yang di akibatkan oleh Sungai Idanogawo itu.
Kepada awak media ini, Badurani menegaskan murkanya sungai ini akibat maraknya penambang liar di sekitar areal sungai. Baca Juga: Habib Hadi Anggota DPR RI Komisi VII Kunjungi Warga Binaan Lapas Klas IIB Kota Probolinggo
“Longsor itu terjadi akibat penambangan liar galian C yang di lakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” tuturnya.
Lanjut Badurani, sebagai anggota DPRD saya menghimbau agar pemerintah Desa membuat peraturan Desa tentang pelarangan galian C
“Saya menghimbau kepada Pemerintah Desa membuat peraturan desa tentang pelarangan penambangan liar galian C di daerah tersebut,” harapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Nias itu juga meminta Perhatian serius Pemerintah Kabupaten Nias untuk penanganan secepatnya karena sudah mengancam perkampungan warga bahkan Ibu Kota Kecamatan Idanogawo.
Bahkan Politisi PKP Indonesia itu meminta dukungan dari seluruh anggota DPRD Kabupaten Nias asal dapil II agar kompak memperjuangan masalah ini.
Dari hasil pantauan awak media, Masyarakat dan perangkat Desa setempat juga sangat antusias menyambut kunjungan anggota DPRD Dapil II dari Partai PKP Indonesia, hal ini terbukti dengan antusias nya masyarakat dan perangkat sekitar untuk saling bercengkerama dengan Anggota DPRD dari dapilnya itu. (T2g)