JEMBER, Rabu (24/1/2018) suaraindonesia-news.com – Guna memenuhi kelayakan jalan Ambulance Desa, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember terus mengebut proses pengurusannya mulai dari nomor kendaraan, STNK, sopir maupun uji kir.
dr. Siti Nurul Qomariyah, Kepala Dinas Kesehatan Jember menegaskan ambulance desa tetap untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan.
“Yang jelas ambulance desa tetap untuk melayani masyarakat setempat secara gratis,” tegas Nurul, Rabu (24/1/2018).
Sementara itu, untuk Kecamatan Sukowono, Nurul mengatakan bahwa ambulance desa sudah dikumpulkan di Puskesmas Sukowono untuk dilengkapi pengurusan nomor polisi, STNK, sopir hingga uji kir.
“Dalam pekan ini Ambulan Desa di Sukowono tuntas untuk menjalani uji kir maupun kelengkapan penunjang lainnya termasuk Ambulan Desa yang sudah terdistribusikan ke desa-desa,” lanjutnya.
Untuk diketahui bahwasanya Ambulance Desa yang telah memiliki sopir dan STNK di Kecamatan Sukowono yakni Ambulance Desa Sumber Wringin dan Sukosari, sedangkan lainnya sedang dalam proses.
Baca Juga: Polres Jember Ringkus 9 Pengedar Narkotika
Diberitakan sebelumnya oleh salah satu media di Jember bahwa sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Sukowono mengembalikan Ambulance Desa ke Puskesmas setempat berdasarkan instruksi dari Kepala Puskesmas Sukowono, dr. Andi Maulana.
Sejumlah Kepala Desa tersebut mengaku lega dan berterima kasih dengan dikembalikannya Ambulance Desa tersebut karena mereka merasa bingung dengan juklak dan juknis penggunaan Ambulance Desa.
Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR telah merealisasikan 195 ambulance desa yang sudah terdistribusikan ke pelosok desa-desa. Pada tahap pertama sebelumnya sudah terealisasi 50 ambulance desa yang dilaunching Menkumham Yasona Laoly. Selanjutnya, tahap kedua saat ini terealisasi 145 unit ambulance desa. Secara bergiliran nantinya seluruh desa atau sekitar 53 desa berikutnya di Jember akan mendapatkan ambulan desa untuk pelayanan dasar kesehatan masyarakat desa setempat.
Adapun spesifikasi sudah terdistribusi yakni ada tiga jenis kendaraan yakni Daihatsu Luxio, Hyundai Trajet untuk medan ringan, dan Chevrolet ranger khusus untuk medan berat.
“Untuk desa yang belum dapat ambulance, maka akan kita tuntaskan pada tahun 2018 nanti. Ambulance desa ini juga diharapkan bisa sinergi dengan berbagai pihak dan bisa mendukung semua pihak jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” ujar Bupati Jember, Faida beberapa waktu lalu.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam
