ACEH ABDYA, Selasa (24/7/2018) suaraindonesia-news.com – Pelaksanaan tes uji baca al-quran untuk calon anggota legislatif yang dilaksanakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Daya (Abdya) terkesan tertutup. Pasalnya, sebanyak tiga ruangan yang digunakan pintunya ditutup, bahkan untuk awak media.
Pantauan awak media ini, diruangan yang dikhususkan untuk pelaksanaan tes uji mampu baca al quran untuk daerah pemilihan I pintunya tertutup yang dijaga petugas dari pihak KIP. Bahkan, awak mediapun hanya diperbolehkan masuk satu orang dengan bergiliran.
Komisioner Panwaslu yang dijumpai dilokasi, Rahmah Rusli mengakui, seharusnya sesuai dengan petunjuk teknis, pelasanaan uji baca al quran itu harus dilaksanakan terbuka, bisa diksasikan oleh masyarakat.
“Masalah ini kita sudah bicarakan dengan pihak KIP, dan nanti setelah istirahat situasinya akan berubah, pihak KIP akan membuka, bahkan akan dilaksanakan pada satu tempat,” terang Rahmah.
Sementara Sektretaris KIP Abdya, Hermi Suherdi mengakui, pihaknya terpaksa melakukan itu karena keterbatasan ruangan. Namun, disebutkannya untuk selanjutnya akan dilakukan pada tempat terbuka dalam satu ruangan untuk seluruh bakal caleg.
“Ini memang ada sedikit kehilafan, namun nanti sehabis siang kita buat disatu ruangan dibuka untuk umum,” sebut Hermi.
Reporter : Nazli.Md
Editor : Amin
Publisher : Imam