Warga Desak Bupati Sumenep Bangun Pasar Induk di Sapeken - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

Warga Desak Bupati Sumenep Bangun Pasar Induk di Sapeken

×

Warga Desak Bupati Sumenep Bangun Pasar Induk di Sapeken

Sebarkan artikel ini
IMG 20170727 152508
Pulau Sapeken

SUMENEP, Kamis (27 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Warga Kecamatan Sapeken (Pulau Sapeken) Sumenep, meminta keseriusan pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Untuk segera membangun pasar.

Sebab, Puluhan tahun daerah sapeken tidak memiliki pasar dan mengakibatkan kebutuhan ekonomi masyarakat tidak maksimal.

Desakan pembangunan pasar, disampaikan langsung oleh Masyarakat pulau Sapeken Melalui Kepala Desa Sapeken, Moh. Anwar, menurutnya, Pulau sapeken adalah tempat strategis untuk menampung ekonomi masyarakat dalam kebutuhan sehari-hari. Baca Juga: Anggaran Belanja Pegawai 2018 Melangit, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Sumenep

Baca Juga :  Ketua DPD BM PAN Nilai Punggawa Baru DPC PKB Sumenep Mampu Bawa Perubahan

Namun, Sangat disayangkan, strategisnya tempat pembelanjaan tidak ada fasilitas yang memadai untuk pembangunan pasar yang diberikan oleh pemerintah Sumenep.

“Padahal, pada tahun 2015 lalu, kami mengajukan pembangunan pasar Desa di Sapeken supaya pusat pembelanjaan bagi masyarakat Pulau diwilayah Sapeken lebih tertata,” katanya.

Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah segera memberikan respon terhadap keluhan masyarakat untuk dibuat pembangunan pasar diwilayah pulau Sapeken.

“Sebab, faktanya pasar tersebut menjadi tumpuan masyarakat di luar Pulau, seperti Paleat, Saur Saebus, Sepangkur, Sepanjang, dan Pulau lainnya,” tukasnya.

Baca Juga :  Cara Disperkimhub Sumenep Tekan Konflik Lahan di Masyarakat

Dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Badrul aini mengakui jika diwilayah pulau Sapeken memang sangat membutuhkan pembangunan pasar sebagai pasar induk di kecamatan tersebut.

Karena Pasar merupakan kebutuhan vital untuk menjalankan roda perekonomian masyarakat, jadi kondisi di Sapeken harus diperhatikan.

“Apalagi, ini sudah menjadi salah satu program unggulan Bupati, revitalisasi pasar tradisional,” paparnya.(Jar)