Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Zaman Akli : Pernyataan Saudara Jufri Pembohongan Publik

Avatar of admin
×

Zaman Akli : Pernyataan Saudara Jufri Pembohongan Publik

Sebarkan artikel ini
IMG 20170210 160303

Reporter : Nazli MD

ABDYA- Aceh, Kamis (9/2/2017) Suaraindonesia-news.com – Polemik pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (RAPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) 2017 kini mulai memasuki babak baru. Selain belum diperbupkan, kini bupati setempat menuding Erwanto berada dibalik kegagalan pengesahan dengan meminta uang kepada bupati sebesar Rp5 miliar melalui Fraksi Aceh.

Terkait tudingan itu, Ketua Fraksi Aceh, Zaman Akli kepada Wartawan, dengan tegas membantah. Bahkan, dirinya menyebutkan Erwanto tidak ikut campur dalam polemik RAPBK itu.

Baca Juga :  Tingkatkan Minat Siswa Masuk Prajurit TNI-AD, Babinsa Sambangi Sekolah

“Tidak benar dalangnya Erwanto. Sebaiknya bupati harus introspeksi diri dulu, jangan panik,” katanya.

Permintaan uang yang dituduhkan Jufri, lanjut Akli, merupakan pembohongan publik yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

“Pernyataan saudara Jufri itu jelas sudah mengada-ngada, polemik RAPBK tidak ada sangkut paut dengan Erwanto maupun tudingan upeti itu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Akli menegaskan, lembaga DPRK sebagai lembaga orang-orang terhormat yang dipilih dan mewakili rakyat tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun, termasuk bupati dan wakil bupati.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Kabulkan Kenaikan Insentif dan Jaminan Kesehatan Bagi Honorer K2

“Lembaga DPRK tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun, meskipun gubernur. Ini lembaga pengawasan dan punya hak untuk memihak rakyat,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Akli mengajak semua elemen, termasuk bupati untuk tidak berpantun di media massa.

Karena, Akli menilai, itu bukan solusi yang baik, apalagi saling mengedepankan ego masing-masing pihak.

“Berpantun di media bukanlah solusi. Namun, kalau ingin buka-bukaan kitapun siap meladeni,” tegasnya.