HUMBAHAS, Senin (7/11/2022) suaraindonesia-news.com – Kehadiran Cabang Olahraga (Cabor) Wushu Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) 10 tahun terakhir ini sangat diapresiasi setiap pecinta dan pemerhati olahraga, bahkan masyarakat yang ada di Kabupaten Humbahas dan juga di luar kabupaten ini.
Di mana, Cabor Wushu Humbahas selalu viral atas keberhasilannya pada setiap pertandingan yang mengangkat dan mengharumkan nama baik Kabupaten Humbahas.
Pekan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) XI di pesta olahraga paling bergengsi tingkat Provinsi Sumut Tahun 2022 ini, membuat harum nama Humbahas.
Sebab, prestasi yang membanggakan tersebut telah terbukti tim Wushu Humbahas berhasil mengumpulkan 2 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu.
Atas prestasi tersebut Kabupaten Humbahas menempatkan juara kedua terbaik Wushu di Sumatera Utara setelah Kabupaten Karo dengan meraih 8 medali emas dan 1 perunggu.
Peraih medali emas dari Humbahas tersebut atas nama Kennedy Sihombing yang merupakan warga Kecamatan Lintongnihuta dan Alumni SMK N 1 Lintongnihuta.
Dia juga tercatat sebagai mahasiswa di salah satu Universitas Medan dan Ursulla Duti Oktria Simamora.
Diketahui, Ursulla merupakan warga Onanganjang serta alumni SMA Negeri 1 Onanganjang dan sekarang kuliah di Unimed Medan.
Sedangkan peraih 2 medali perak tercatat atas nama Kores Guntaro Lumbangaol, warga Kecamatan Onanganjang dan Suprianto Silaban.
Di samping itu, ada pula peraih medali perunggu atas nama Esterlina Pasaribu alumni SMA Negeri 1 Doloksanggul warga Doloksanggul.
Pelatih Wushu Kabupaten Humbahas, Jesdin Lumbangaol, mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diraih para anak didiknya.
Hal ini merupakan prestasi yang membanggakan yang mereka persembahkan bagi seluruh masyarakat Humbahas.
Jesdin berharap agar prestasi itu ke depan bisa lebih ditingkatkan lagi, agar menjadi semangat baru kepada generasi muda Humbahas dalam dunia olahraga ke depan.
Ia pun menambahkan, dengan capaian ini ke depan pemerintah lebih bisa memperhatikan dunia olahraga khususnya Wushu agar tercapai harapan generasi muda dalam mempertahankan atau mewujudkan prestasinya dimasa mendatang.
“Kami berharap agar pemerintah kita melakukan pembinaan dalam pengembangan olahraga ini, dengan jujur hingga sampai saat ini belum ada sasana atau tempat latihan kami sebenarnya,” ungkapnya, Senin (07/11).
“Dan kami selama ini latihan ditempat terbatas dan minim fasilitas. Peningkatan biaya anggaran pembinaan hingga dukungan moral seperti pemberian bonus atas prestasi, ini sangat penting bagi kami dan termasuk semangat buat anak didik kita, seperti sekarang ini. Awalnya dengan modal pas-pasan kami berangkat dan sangat terbatas materi, tetapi hannya semangat untuk meraih prestasi kami harus bertanding demi anak didik kita, dan puji Tuhan kita bisa memenangkan 2 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Itu semua adalah berkat Doa masyarakat Humbahas,” ujarnya menguraikan.
Terkahir, Jesdin mengatakan, saat ini mereka fokus dalam Pelatnas 2022 yang direncanakan digelar bulan Desember mendatang di Jakarta.
Diketahui, Cabor Wushu hanya dari Kabupaten Humbahas dari Sumatera Utara yang mengutus dua orang peserta, mereka adalah Samuel Marbun dan Yanto Rizal Silaban.
Keberhasilan tim wushu Humbahas juga nampak jelas dimata pecinta beladiri, seperti yang diunggah dalam akun Facebook Jesdin Lumban Gaol bersama Jentrio Simatupang dan rekan-rekan.
“Puji dan syukur kehadirat Tuhan. Ahirnya 2 Emas, 2 Perak dan 1 Perunggu,” tulisnya di akun media sosialnya, Rabu (02/11/2022) kemarin.
Reporter : Josapat S
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam
