PROBOLINGGO, Rabu (9/12/2020) suaraindonesia-news.com – Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo dan warga Kota Probolinggo berduka. Pasalnya Wakil Wali Kota Probolinggo HM Soufis Subri tutup usia.
Wakil Wali Kota yang selalu mengingatkan insan pers untuk selalu jaga imun itu telah menghadap Sang Khalik pada hari Rabu (9/12), pukul 06.30 WIB, saat menjakani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya karena Covid-19.
“Innalillahi wa inna ilaihirojiun, Bapak Wawali (HM Soufis Subri) meninggal dunia. Semoga amal ibadahnya diterima dan diampuni segala kesalahan dan husnul khotimah. Kabar duka ini saya dengar langsung dari Bapak Wali Kota,” ujar Kepala Dinas Kominfo Kota Probolinggo Aman Suryaman saat dikonfirmasi kabar duka tersebut.
Menurut penjelasan Aman Suryaman, awalnya Wawali Subri merasakan keluhan demam dan nafsu makan menurun pada 11 November lalu sepulang dari perjalanan dinas di Bandung. Kemudian 14 November mulai mengalami batuk, di tanggal 15 November badannya panas.
Atas inisiatifnya sendiri setelah berkonsultasi dengan Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, Wawali Subri mendatangi RSUD dan menjalani serangkaian pemeriksaan. Tanggal 18 November hasil thorax clear, normal.
Kemudian pada 20 November, Wawali mengeluhkan demam yang tak kunjung turun. Tindakan pemeriksaan pun dilakukan dengan swab antigen yang hasilnya positif Covid-19. Saat foto thorax ulang hasilnya pneumonia bilateral kemudian dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh.
Dua hari kemudian, pada 22 November, Wawali Subri mengeluh sesak nafas setelah makan siang. Karena kondisinya, maka wawali dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Saat tiba disana kondisi tarik nafasnya tinggi dengan saturasi oksigen cukup tinggi, ungkap Aman Suryaman.
Aman Suryaman mengungkapkan, berdasarkan penjelasan tim medis RSUD Dr Soetomo beberapa waktu lalu, perjalanan infeksi yang dialami Wawali Subri begitu cepat.
“Semua terapi sudah diberikan selama menjalani perawatan disana, pemasangan ventilator hingga ECMO (Extracorporeal Membrane Oxygenation) sesuai persetujuan keluarga,” jelas Aman Suryaman.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait kabar duka meninggalnya Wawali HM Soufis Subri, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menjelaskan ia mendengar kabar tersebut dari Plt Direktur RSUD dr Abraar HS Kuddah lalu disampaikan ke pihak keluarga besar Wawali Subri.
“Jadi, saya dengar tadi pagi (Rabu pagi), Plt Direktur RSUD menginformasikan kalau wawali sudah menghadap Sang Khalik. Rencana pemakaman di Kebonsari Kulon, kami siapkan lokasi pemakamannya berkoordinasi dengan tiga pilar,” ujar Wali Kota.
Jenazah mendiang Wakil Wali Kota HM Soufis Subri dari RSUD dr Soetomo Surabaya Rabu (9/12/20) pagi diberangkatkan ke Kota Probolinggo dengan mobil jenazah RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.
Sesampainya di kota probolinggo langsung dilakukan prosesi pemakaman di halaman Kantor Wali Kota dengan protokol kesehatan yang ketat.
Jenazah mendiang Wakil Wali Kota tetap diletakkan di dalam mobil jenazah. Salat jenazah dipimpin langsung oleh Wali Kota Hadi Zainal Abidin, ikuti oleh pihak kerabat mendiang, pejabat dan ASN/non ASN Pemkot Probolinggo.
Usai menjadi imam salat jenazah, wali kota Hadi Zainal Abidin menyampaikan rasa dukanya yang mendalam.
“Inna lillahi wa inna ilahi rojiun. Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Probolinggo ikut berduka atas meninggalnya Wakil Wali Kota HM Soufis Subri. Dengan meninggalnya beliau kami merasa sangat kehilangan. Kehilangan partner yang selama ini menemani saya di pemerintahan dalam waktu dua tahun ini untuk kemaslahatan masyarakat,” tutur wali kota sambil sesenggukan menahan tangis.
Usai wali kota menyampaikan dukanya, jenazah mendiang Wakil Wali Kota Probolinggo HM Soufis Subri dengan mobil jenasah diberangkatkan ke pemakaman dengan di iringi pihak kerabat mendiang, wali kota, pejabat serta ASN dan non ASN dilingkungan Pemkot Probolinggo.
Sesuai permintaan keluarga dan kerabat, mendiang Wakil Wali Kota HM Soufis Subri disemyamkan di makam keluarga besar di Kebonsari Kulon, Rabu (9/12/20) siang.
Reporter : Singgih Widjanarko
Editor : Redaksi
Publisher : Ela
