Waspada, Terjadi Pelecehan Perempuan di Jalan Kedungombo - Sumberlawang - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumKriminalPeristiwaRegional

Waspada, Terjadi Pelecehan Perempuan di Jalan Kedungombo – Sumberlawang

×

Waspada, Terjadi Pelecehan Perempuan di Jalan Kedungombo – Sumberlawang

Sebarkan artikel ini
gfbdf
Ilustrasi

GROBOGAN, Jumat (29/12/2017) suaraindonesia-news.com – Terjadi kembali pelecehan sexsual terhadap perempuan di jalan antara Sumberlawang – Kedungombo, Kabupaten Grobogan, dan kejadian ini bisa memberikan kewaspadaan kepada masyarakat yang melewati jalan tersebut, khususnya bagi perempuan yang mengendarai sepeda motor sendirian. Kejadian pelecehan sexsual biasanya dilakukan oleh pelaku tidak mengenal waktu bisa pagi, siang ataupun malam.

Pelaku pelecehan sexsual dilakukan sorang laki laki yang berbadan besar, agak tinggi, memakai jaket dan celana panjang, memakai masker hitam, pakai helm hitam, dan memakai motor metic tanpa memasang nomor polisi.

Kejadian pelecehan sexsual juga terjadi pada salah satu pengendara motor perempuan warga Monggot yang sedang pulang dari Solo melewati jalan Sumberlawang – Kedungombo sebagai jalan alternatif antara Solo – Purwodadi, yang bernama Annisaa Anggun Rahayuning Putri, pada kemarin malam Kamis 28 Desember 2017, pukul 18 : 40 wib.

Baca Juga :  Konflik di Desa Wadas Tak Henti-hentinya Mendapat Sorotan Publik, Ini Pernyataan Badko HMI Jatim

Salah satu korban pelecehan sexsual Annisa Anggun Rahayuning Putri, Jumat (29/12/2017) mengatakan, sebenarnya jalan masih ramai dan dirinya naik motor dalam keadaan kencang, tapi karena gas sepedanya sedikit terbuka, dan berniat mau ia tutup dan harus mengurangi kecepatan laju motornya.

“Karena kondisi jalan lumayan jelek, tiba-tiba dari arah belakang ada yang mengikuti, dari situ perasaan saya jadi tidak enak. Karena kedaan jalan masih ramai saya merasa cuek saja,” katanya.

Baca Juga :  Diduga Tak Kantongi IMB, Satpol PP Segel Indomart Punten

” Tiba tiba motor dari belakang menyalip dan langsung memegang dada saya, akhirnya saya mengejar pelaku dan saya teriaki. Lalu dia berhenti sebelum pemukiman penduduk dan pelaku menantang,” lanjutnya.

Menurutnya, kejadian ini tidak hanya terjadi pada dirinya saja, sebelumnya juga sempat dialami teman.

“Yang terpenting bagi perempuan jangan melewati jalan tersebut sendirian dan tetap waspada, kejadia ini belum saya laporkan ke pihak Polisi,” tukasnya.

Reporter : Miftakh
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam