BOGOR, Selasa (28/05/2019) suaraindonesia-news.com – Beredarnya isue usulan munaslub Partai Golkar dibeberapa media online, mendapat tanggapan dari Wasekjen DPP Partai Golkar Samsul Hidayat.
Samsul membantah ada desakan dari DPD-DPD untuk mempercepat musyawarah nasional Partai Golkar mengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
“Itu pendapat satu dua orang saja yang diekspos kemana-mana agar terkesan ada perpecahan ditubuh Partai Golkar,” kata Wasekjen DPP Partai Golkar, Samsul Hidayat kepada suaraindonesia-news.com melalui telepon selulernya, Selasa (28/05).
Menurutnya, klaim 25 DPD Provinsi mangajukan percepatan Munas itu tidak benar, semua DPD Golkar Provinsi maupun Kab/Kota hingga saat ini tetap solid, dan semua sedang fokus terhadap agenda partai Golkar seperti persiapan Pilkada, Pilkades dll.
“Partai Golkar sepeninggal Setya Novanto, elektabilitasnya anjlok hanya 7-8 persen karena kasus hukum yang menimpa SN, dan diusia 1,5thn kepemimpinan Airlangga Hartarto yang terhitung singkat mampu mencapai hasil 13 persen dengan urutan kedua Jumlah 85 kursi, itu prestasi yang patut diapresiasi,” ungkap Samsul.
Lebih jauh Samsul mengatakan, mengenai pelaksanaan Munas sudah ada ketentuan waktu pelaksanaannya, untuk itu agar semua pihak tetap menjaga soliditas kader Golkar yang sudah baik dan kondusif dalam kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publisher : Imam
