MANOKWARI, Rabu (17/3/2021) suaraindonesia-news.com – Sebagai Advokat dan Pengacara Gubernur Papua Barat, Yan Cristian Warinussy SH menegaskan kematian Dirman di Sungai Didohu bukan rombongan Gubernur papua Barat.
“Saya menegaskan bahwa korban atas nama Dirman (32) tahun yang diduga hanyut tertelan banjir di Sungai Didohu, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, pada Sabtu (13/3) sekitar pukul 14:00 wit beberapa waktu lalu, bukan bagian dari rombongan Gubernur Papua Barat yang adalah klien saya,” tegas Direktur LP3BH Manokwari, Yan Cristian Warinussy SH, Rabu (17/3/2021).
Menurutnya, korban adalah sopir yang membawa sebuah kendaraan Hilux dan mengantar sekelompok warga masyarakat Kampung Iranmeba yang melakukan penyampaian aspirasi kepada Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan hari itu Sabtu (3/3).
“Jadi setelah Bapak Gubernur Papua Barat memberi jawaban atas aspirasinya, maka rombongan masyarakat Kampung Iranmeba tersebut kembali ke kampungnya dengan menumpang mobil yang dikendarai korban,” jelas Warinussy.
Ditambahkan Direktur LP3BH Manokwari itu, sementara Gubernur Mandacan dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan ke kota Manokwari. Setelah korban menurunkan para penumpangnya di Kampung Iranmba dan saat kembali dia melintasi Sungai Didohu dan diduga keras mengalami musibah mobilnya terseret banjir sungai tersebut dan hilang hingga saat ini.
“Jadi korban Dirman bukan merupakan bagian dari rombongan Gubernur Papua Barat. Hal ini saya tegaskan berdasarkan keterangan saksi fakta yang hadir saat itu dan klarifikasi dari Kepala Badan SAR Nasional Papua Barat Monce Bruruy,” tutup Warinussy.
Reporter : Ones
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful