Reporter : Nora/Luluk
Sampang, Suaraindonesia-news.com – Warga Desa Batu Karang, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, beberapa bulan terakhir ini diresahkan dengan maraknya aksi pencurian sepeda motor (Curanmor).
Warga mengaku sudah tidak bisa tinggal diam lagi, karena terhitung sejak awal tahun 2016 sudah ada 5 sepeda motor di Desa Batu Karang yang hilang dicuri.
Bahkan, warga semakin kesal, karena bukan hanya sepeda motor yang menjadi sasaran pencurian, melainkan handphone juga tidak lepas dari sasaran pencurian di Desa Batu Karang itu.
Karena tidak kuat dengan aksi pencurian itu, sementara dari pihak kepolisian dinilai kurang tanggap menyikapi maraknya curanmor itu, maka warga mulai punya inisiatif sendiri untuk membongkar aksi para pelaku curanmor.
Terbukti, upaya warga berhasil memancing salah satu warga setempat yang sebelumnya diduga sebagai oknum kawanan pelaku curanmor. Sehingga oknum tersebut berhasil diserahkan kepada aparat Polsek setempat untuk ditindak secara hukum.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, ER (inisial) diduga merupakan salah satu pelaku dari aksi curanmor itu, dengan berbagai cara, seperti memancing dengan kesukaan ER, yakni dibawa ke tempat hiburan dan ditemani sejumlah orang yang dinilai kepercayaan ER.
Singkat cerita, ER yang tidak merasa jika kedekatan warga selama ini hanya sebatas memancing, ER bercerita jika sebagian besar aksi curanmor merupakan ulahnya sendiri.
Hannan, selaku korban dari pencurian, itu mengatakan, jika di desanya yakni Batu Karang marak kasus curanmor. Diakuinya, sepada motor Honda Supra X 125 CC yang dimilikinya raib tiga hari yang lalu. Kala itu, sepeda motornya ditaruh di teras rumahnya.
“Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB pagi hari di kala saya sedang tidur pulas. Maraknya pencurian bukan hanya ditargetkan pada sepeda motor melainkan juga barang berharga lainnya seperti HP,” terangnya, Minggu (15/5/2016).
Ditegaskan Hannan, pihaknya berharap kepada penegak hukum, khususnya Polsek Camplong, untuk mengusut tuntas aksi curanmor di desanya. Dia mengaku jika saat ini warga sudah bersiaga penuh dan melaporkan kepada Polres Sampang, apabila ER yang sudah mengaku pelaku dari pencurian sepeda motornya sampai dilepas polsek setempat.
“Kami berharap dengan ditangkapnya ER ini kepolisian bisa mengembangkan dan mencari otak dari aksi curanmor ini,” tegasnya.
Secara terpisah, Kapolsek Camplong AKP Didik Yusuf mengakui jika warga Desa Batu Karang membawa seseorang yang diduga sebagai pelaku dari curanmor itu. Dia menjelaskan, jika pihaknya masih belum melakukan gelar perkara. Maka dari itu, belum bisa memberi banyak keterangan terkait persoalan tersebut.
“Kami tidak bisa memberikan penjelasan lebih banyak. Sebab, masih belum dilakukan gelar perkara, kami ingin ke Mapolres, seperti penentuan apakah dia itu pelaku apa bukan. Namun, yang jelas kami akan menindaklanjuti dan mendalami persoalan ini,” pungkasnya.